Shalatullah wa salamuhu semoga tetap tercurahkan keharibaannya yang suci nan ma’shum junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW berikut para keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in, ulama waratsatul ambiya’ hingga kekita semua.
Mudah mudahan kita semua senantiasa diakui ummat baginda kita Rasulillah Muhammad SAW dan mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Allahumma Amien
Melalui mimbar khutbah jum’at ini perkenankan kami mengajak seluruh jama’ah shalat jum’at, agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Yaitu dengan melaksanakan apa yang diperintahkan-NYA dan menjauhi apa yang dilarang-NYA, dengan keikhlasan dan kesabaran.
يا معاشر المسلمين وزمرة المؤمنين رحمكم هللا
Adalah Abu Musa Al Asy’ari, salah satu gubernur pada zaman Khalifah Umar Bin Khattab, menulis surat yang isinya menanyakan kepada khalifah, kenapa dalam surat - surat khalifah tidak ada tahunnya, hanya ada tanggal dan bulan, hal ini akan membingungkan administrasi pemerintahan dan akan berdampak pada kebijakan pemerintah dikemudian hari.
Amirul Mukminin kemudian mengumpulkan sahabat utamanya, Utsman Bin Affan, Ali Bin Abi Thalib, Abdurrahman Bin Auf, Sa’ad Bin Abi Waqas, Zubair Bin Awwam, dan Tholhah Bin Ubaidillah.
Al Hafidz Ibn Hajar Al Asqalani dalam karyanya Fathul Bari menjelaskan, ada empat pendapat yang berkembang agar dapat dijadikan sebagai awal penanggalan Islam.
Baca Juga: 10 Quotes Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Kata-Kata Mutiara yang Cocok Jadi Caption Medsos
Pertama, berdasarkan waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kedua, berdasarkan waktu diutusnya Nabi Muhammad SAW. Ketiga, berdasarkan waktu hijrahnya Nabi, Keempat, berdasarkan waktu wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya disepakatilah usulan brilian Ali Bin Abi Thalib, kalender Islam dimulai pada 1 Hijriyah, dengan mengambil momentum hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya dari Mekah ke Yatsrib/Madinah.