"Makan apel sehari telah terbukti meningkatkan tekanan darah, membantu orang menurunkan berat badan, dan bahkan dikaitkan dengan umur yang lebih panjang," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa apel penuh dengan serat, vitamin dan flavonoid (antioksidan dalam kulit apel) yang memberikan banyak manfaat.
"Sebuah percobaan baru-baru ini di Australia Barat menunjukkan bahwa makan apel dengan kulitnya membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung," tutur Michael Mosley menjelaskan.
Michael Mosley dalam penelitiannya mengundang peneliti dari Institure of Nutrition Research di Edith Cowan University Australia Barat, Catherine Bondonno.
Peneliti lantas menemukan bahwa memakan satu apel dalam sehari dapat mengurangi risiko kematian hingga 35 persen.
"Kami mengikuti 56 ribu orang selama 23 tahun dan kami melihat bahwa asupan flavonoid 500 miligram dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab kematian kardiovaskular dan kanker," ucapnya.
Baca Juga: Kesulitan Lakukan Asesmen, LPSK Sebut Putri Candrawathi Butuh Pemulihan Mental
Selain mengandung flavonoid, kulit apel juga memiliki senyawa yang disebut triterpenoid, yang mempunyai sifat antiinflamasi.
Berdasarkan penelitian di laboratorium, senyawa dalam kulit apel tersebut juga terbukti membantu melawan kanker dalam sel manusia.