Hasilnya, sekitar 34 dan 40 relawan mengambil bagian dalam penelitian ini. Mereka mengonsumsi kapsul yang mengandung 2 gram jahe mentah atau jahe atau plasebo selama 11 hari berturut-turut.
Pada hari ke-8, mereka melakukan 10 ekstensi fleksor siku menggunakan alat berat yang dibuat untuk menginduksi cedera otot sedang pada lengan.
Fungsi lengan, nyeri inflamasi dan biokimia yang terlibat dalam nyeri dianalisis sebelum penelitian dan tiga hari kemudian setelah individu melakukan latihan.
Dari hasil penelitian ini menunjukan, suplementasi jahe setiap hari mengurangi rasa sakit akibat olahraga sebesar 25 persen.
Hasil kedua, efeknya tidak ditingkatkan dengan memberikan jahe yang dipanaskan.
Selain meredakan nyeri otot, jahe bisa membantu mengatasi masalah pernapasan atau asma.
Baca Juga: Putri Candrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J, Perannya Terekam di CCTV
Elizabeth Townsend, seorang peneliti pasca-doktoral di Departemen Anestesiologi Universitas Columbia, menemukan bahwa komponen jahe yang dimurnikan mungkin memiliki sifat yang dapat membantu pasien asma.
Asma biasanya ditandai dengan bronkokonstriksi, pengetatan saluran bronkial yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.