Hal-Hal yang Harus Dipahami agar Penyebaran Monkeypox atau Cacar Monyet Tidak Semakin Meluas

- 23 Agustus 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox
Ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox /Reuters

PR DEPOK – Penyakit monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit yang pertama kali diidentifikasi pada sekumpulan monyet yang dipelihara untuk tujuan penelitian pada 1958.

Sedangkan cacar monyet baru ditemukan pada manusia pada 1970, dan saat ini sudah mulai terdeteksi penyebarannya ke berbagai negara.

Ada beberapa hal yang perlu dipahami agar penyebaran virus monkeypox tidak menjadi semakin luas.

Baca Juga: Cara Cek Status Pendaftaran DTKS DKI Jakarta 2022 Online Lewat HP di dtks.jakarta.go.id

Seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari infeksiemerging.kemkes.go.id, beberapa hal yang perlu dipahami itu adalah sebagai berikut:

1. Jangan Donorkan Darah saar Tidak Enak Badan

Saat akan melakukan donor darah, petugas akan melakukan skrining yang ketat seperti menanyakan gejala yang dirasakan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan risiko terhadap penyakit menular. Saat ini belum ada laporan penyebaran monkeypox melalui transfusi darah.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Masih Cair Agustus 2022, Segera Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

2. Paparan Cacar Air Tidak Bisa Berikan Perlindungan terhadap Monkeypox

Virus cacar air atau chickenpox disebabkan oleh virus varicella yang berbeda dengan virus monkeypox atau cacar monyet.

Karena itu, paparan cacar air di masa lalu belum tentu bisa memberikan perlindungan terhadap monkeypox.

3. Pemahaman Seberapa Lama Kekebalan Tubuh Usai Infeksi Masih Terbatas

WHO atau World Health Organization belum memiliki pemahaman yang jelas apakah infeksi monkeypox sebelumnya memberi Anda kekebalan terhadap infeksi di masa mendatang dan untuk berapa lama.

Baca Juga: Ungkap Fakta Baru, Komnas HAM Bocorkan Soal 'Skuad' yang Ancam Brigadir J Sebelum Pembunuhan

Bahkan jika Anda pernah terinfeksi monkeypox di masa lalu, Anda harus melakukan semua yang Anda bisa lakukan untuk menghindari infeksi ulang.

Jika Anda pernah terinfeksi dan saat ini terdapat seseorang di rumah Anda yang terinfeksi, maka Anda dianjurkan mengutamakan untuk merawatnya, karena mungkin lebih memiliki kekebalan dibandingkan dengan yang lain.

Tetapi, Anda harus menerapkan tindakan pencegahan untuk menghindari agar tidak terinfeksi.

Baca Juga: Login kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU 2022, Ada BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta yang Segera Cair

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, pemerintah telah memberikan pedoman kepada seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia, seluruh rumah sakit, dan seluruh Puskesmas agar memberikan perhatian yang lebih terhadap monkeypox.

Pemeriksaan PCR atau Polymerase Chain Reaction untuk Monkeypox saat ini baru bisa dilakukan di dua tempat, yakni di laboratorium rujukan nasional BKPK Kemenkes, dan laboratorium Institut Pertanian Bogor.

Saat ini sedang dilakukan proses penambahan 10 laboratorium yang ditingkatkan untuk melakukan pemeriksaan PCR tersebut. Ada juga beberapa rumah sakit yang sudah bisa melakukan PCR.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x