Mengenal Gejala dari Varikokel, Pembesaran Pembuluh Darah yang Sebabkan Sulit Dapat Keturunan

- 5 September 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi Varikokel.
Ilustrasi Varikokel. /Pixabay/derneuemann/

PR DEPOK - Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di dalam kantong kulit yang menahan testis (skrotum).

Vena ini mengangkut darah yang kekurangan oksigen dari testis. Varikokel terjadi ketika darah menggenang di pembuluh darah dan tidak terjadi sirkulasi efisien dari skrotum.

Varikokel biasanya terbentuk selama masa pubertas dan berkembang seiring waktu.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU 2022 Online Lewat HP, BLT Subsidi Gaji Rp600.000 Cair Bulan Ini tuk Pekerja

Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit, tetapi seringkali tidak menimbulkan gejala atau komplikasi.

Varikokel dapat menyebabkan perkembangan testis yang buruk, produksi sperma yang rendah, atau masalah lain yang dapat menyebabkan infertilitas.

Namun, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Kendati begitu, ada beberapa kemungkinan tanda dan gejala yang terjadi di antaranya:

Baca Juga: Tidak Punya MyPertamina? Jangan Khawatir, Anda Tetap Bisa Beli Pertalite dan Solar dengan Cara Ini

1. Rasa sakit atau tidak nyaman ketika berdiri.

2. Jika ukuran varikokel cukup besar, massa seperti "kantong cacing" akan terlihat di atas testis, tapi jika ukuran varikokel kecil sulit untuk dilihat tetapi diketahui dengan sentuhan.

3. Ukuran testis berbeda dimana testis yang terkena mungkin terasa lebih kecil.

4. Varikokel dapat menyebabkan kesulitan mendapatkan keturunan, tetapi tidak semua varikokel menyebabkan infertilitas.

Baca Juga: PKH Siswa SMA Rp500.000 Cair Lagi September, Login cekbansos.kemensos.go.id dan Cek Detail Penerima Bansos

Penyebab Varikokel

Testis menerima darah kaya oksigen dari dua arteri testis, satu arteri untuk setiap sisi skrotum.

Demikian pula, ada juga dua vena testis yang mengangkut darah yang kekurangan oksigen kembali ke jantung.

Di dalam setiap sisi skrotum, jaringan vena kecil (pleksus pampiniformis) mengangkut darah yang kekurangan oksigen dari testis ke vena testis utama. Varikokel adalah pembesaran pleksus pampiniformis.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH Tahap 3 2022 yang Cair September di cekbansos.kemensos.go.id

Penyebab pasti varikokel tidak diketahui. Salah satu faktor yang berkontribusi mungkin adalah kerusakan katup di dalam vena yang dimaksudkan untuk menjaga darah tetap mengalir ke arah yang benar.

Juga, vena testis kiri mengikuti jalur yang sedikit berbeda dari vena kanan jalur yang membuat masalah dengan aliran darah lebih mungkin terjadi di kiri.

Ketika darah yang kekurangan oksigen dicadangkan di jaringan vena, mereka melebar, menciptakan varikokel.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions PSG vs Juventus: Skor Akhir, Kabar Terbaru Tim, dan Susunan Pemain

Komplikasi yang Terjadi akibat Varikokel

Memiliki varikokel dapat mempersulit tubuh Anda untuk mengatur suhu testis. Stres oksidatif dan penumpukan racun dapat terjadi. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi berikut:

- Kesehatan testis yang buruk.

Untuk anak laki-laki yang mengalami pubertas, varikokel dapat menghambat pertumbuhan testis, produksi hormon, dan faktor lain yang terkait dengan kesehatan dan fungsi testis.

Baca Juga: Mengenal Arthur Irawan, Pemain Persik Kediri yang 'Ngamuk' Diteriaki Suporter

- Untuk pria dewasa, varikokel dapat menyebabkan penyusutan bertahap karena hilangnya jaringan

- Infertilitas

Varikokel tidak selalu menyebabkan infertilitas. Diperkirakan 10% hingga 20% pria yang didiagnosis dengan varikokel mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Di antara pria dengan masalah kesuburan, sekitar 40% memiliki varikokel.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah