Network
PR DEPOK - Spinal Muscular Atrophy atau atrofi otot tulang belakang (SMA) adalah kelainan yang mempengaruhi neuron motorik sel saraf yang mengontrol gerakan otot sukarela.
sel-sel ini terletak di sumsum tulang belakang, karena otot tidak dapat merespons sinyal dari saraf, mereka mengalami atrofi yaitu kondisi melemah dan menyusut karena tidak aktif.
Satu dari setiap 6.000 bayi lahir dengan Spinal Muscular Atrophy dan merupakan salah satu kelainan genetik paling umum, serta dapat mempengaruhi anak kecil dan penyebab utama kematian pada masa bayi.
Baca Juga: Sinopsis Film Oldboy, Aksi Balas Dendam Seorang Eksekutif Setelah Dikurung Selama 20 Tahun
Spinal Muscular Atrophy dapat menyerang anak-anak pada usia berapa pun.
Kondisi Spinal Muscular Atrophy pada masa bayi dan anak usia dini dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk, sedangkan pasien yang mengembangkan gejala di kemudian hari pada masa kanak-kanak atau remaja biasanya memiliki prognosis yang lebih positif.
Sementara itu, Spinal Muscular Atrophy tidak mempengaruhi saraf sensorik atau kecerdasan, tetapi telah diamati bahwa banyak pasien dengan Spinal Muscular Atrophy sangat cerdas.
Baca Juga: BSU 2022 Rp600.000 Siap Disalurkan untuk 16 Juta Pekerja, Cek Syarat dan Nama Penerima di Sini
Tanda dan Gejala Spinal Muscular Atrophy
