Anjuran serupa juga bisa ditemui dalam kitab Jawahir Al-Khumus karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w.970 H), dan juga berbagai kitab lainnya.
Dalam kitab-kitab tersebut dinuqil bahwa salah seorang dari Waliyullah yang telah mencapai derajat kasyaf (disingkapnya tabir-tabir gaib oleh Allah SWT) menjelaskan bahwa dalam setiap tahun pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar, Allah SWT akan menurunkan 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu) macam bala.
Maka dari alasan tersebut akhirnya beliau menganjurkan bagi Umat Islam untuk shalat dan berdoa supaya dihindarkan dari berbagai macam bala tersebut.
Adapun bentuk amalan-amalan Rebo Wekasan biasanya meliputi beberapa hal berikut:
1. Shalat hajat li daf’il bala’
Baca Juga: Sinopsis Singkat dan Jadwal Tayang Drakor Cheer Up, Gairah dan Cinta Kaum Muda Lewat Cheerleaders
2. Melakukan doa dengan doa-doa khusus yang dianjurkan para ulama
3. Meminum air suwukan (air yang diberi bacaan do’a) seperti yang tertera pada kitab “Nihayatuz Zain”
4. Melakukan amalan-amalan baik seperti halnya bersedekah, silaturrahim, dan lain sebagainya yang mana dalam syari’at Islam memang digunakan untuk daf’ul bala.***