Cara Mencegah Demam Berdarah atau DBD

- 26 September 2022, 17:55 WIB
Fogging di Cimindi Raya.*
Fogging di Cimindi Raya.* /RIRIN NUR FEBRIANI/PR/

PR DEPOK - Memasuki peralihan musim kemarau ke musim penghujan, demam berdarah atau DBD menjadi salah satu penyakit yang kasusnya kian meningkat.

Dilansir dari laporan data Kementerian Kesehatan, sampai minggu ke-36 tahun 2022, kasus DBD di Indonesia mencapai 87.501 kasus dengan 816 kematian.

Beberapa provinsi yang mencatat kasus DBD tertinggi di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat Menjelang Musim Penghujan, Waspadai Gejalanya

Menghadapi fenomena tersebut, Kementerian Kesehatan melakukan pengendalian DBD salah satunya melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di tempat umum dan institusi demi mencapai angka bebas jentik >95 persen.

Guna mengoptimalkan upaya pemberantasan jentik nyampuk, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan rumah tangga di lingkungan masing-masing untuk mencegah DBD seperti berikut:

- Tidak membiarkan berbagai wadah tergenang air yang tidak mengalir

Baca Juga: Soal Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Polisi Periksa 7 Orang Saksi Termasuk Pengirim Paket

- Membalikkan wadah kosong agar mencegah kemungkinan wadah tersebut menjadi penampungan air tak terpakai

- Menggunakan obat nyamuk oles atau bakar baik di siang maupun malam hari

- Pastikan jendela dan pintu rumah tidak memiliki lubang kecil yang bisa menjadi jalan masuk bagi nyamuk

- Jika ada anggota keluarga yang terjangkit DBD, hindari kemungkinan terjadinya gigitan kedua termasuk bagi anggota yang sehat

Baca Juga: 10 Kode yang Dipakai Pasukan Pasopati dalam Penculikan Para Jenderal TNI Angkatan Darat di G30S PKI

- Upayakan memasang jaring anti nyamuk atau kelambu

- Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan

- Bersihkan AC secara rutin

Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Thierry Henry, Legenda Arsenal yang Fenomenal

- Lakukan fogging di lingkungan sekitar

- Meletakkan tanaman tulsi/tulasi di dekat jendela rumah untuk mencegah nyamuk berkembang biak

- Bakar kapur barus di ruangan tertutup selama 15 menit.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x