Dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita terus-menerus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt., dengan melaksanakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, sebab hanya dengan iman dan taqwa yang sesungguhnya, kebahagiaan dan keselamatan dunia sampai akhirat akan kita miliki.
Mudah-mudahan kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang mendapat ridha-Nya dan senantiasa dalam rahmat serta lindungan-Nya, bahagia dunia dan akhirat, amin.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah Kita telah memasuki bulan yang bersejarah yakni bulan dimana Rasulullah Saw. Dilahirkan, Rasul pembawa ajaran terakhir, yang mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran dan menyelamatkannya dari tepi jurang neraka.
Untuk itu sudah seharusnya kita tergugah untuk memperingatinya dengan bentuk amal saleh sebagai ungkapan cinta kita kepada Rasulullah Saw.
Sebagai umat Muhammad Saw. yang mencintai beliau, sudah sepantasnya jika hari kelahiran baginda Nabi Saw. Ini, kita merayakan dan memperingatinya dengan kegiatan yang sesuai dengan anjuran syariat Islam sebagai bukti cinta kita kepada beliau. Dan bukan sebaliknya, memperingati maulid dengan kemaksiatan dan kemungkaran yang bertolak belakang, kata cinta kepada beliau.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 46 Masih Dibuka! Simak Info Syarat, Manfaat, hingga Cara Daftar di Sini
Peringatan maulid Nabi hendaklah dijadikan momentum penyelenggaraan kecintaan dan ketaatan pada ajaran yang dibawa oleh beliau.
Allah Swt. Berfirman dalam (QS. Ali-Imron: 31-32) yang artinya: “katakanlah, ‘jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ Katakanlah, ‘Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.”
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah