Contoh Teks Pidato Singkat Sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah

- 7 Oktober 2022, 07:34 WIB
Inilah contoh teks pidato singkat sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah.
Inilah contoh teks pidato singkat sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah. /Freepik/Creative_hat.

PR DEPOK - Berikut merupakan contoh teks pidato singkat sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang diketahui, Maulid Nabi tahun ini akan jatuh pada 8 Oktober 2022 atau 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah.

Contoh teks pidato tentang Maulid Nabi, biasanya akan banyak dibutuhkan ketika menjelang peringatannya.

Baca Juga: PKH Tahap 4 Cair Oktober 2022 untuk Ibu Hamil, Login Link Ini untuk Cek Nama Penerima Bansos Rp750.000

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, berikut contoh teks pidato singkat sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah.

Contoh Teks Pidato Sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW dalam suasana bahagia, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.

Baca Juga: Cek Penerima PKH Tahap 4 dengan Masukkan Data KTP di cekbansos.kemensos.go.id, Mulai Cair Oktober 2022

Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menjuju zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama Islam di muka bumi.

Para hadirin sekalian yang berbahagia,

Peringatan Maulid Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upacara yang bersifat lahiriah saja, akan tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang utusan Allah yaitu Nabi dan Rasul terakhir yang membawa wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memberikan suri tauladan bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan Diungkap Polri, Singgung PT. LIB yang Tolak Geser Jadwal Arema vs Persebaya

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada peringatan Maulid Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21, yang artinya:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan  kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah."

Baca Juga: 10 Link Download Poster Maulid Nabi 2022 Gratis Desain Islami, Bisa Jadi Ide Spanduk Acara Pengajian

Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 yang artinya:

"Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut maka jelaslah bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai di mana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Baca Juga: PKH Tahap 4 Cair di Tanggal Ini, Cek Penerima Bansos Rp750.000 Secara Online Lewat HP

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Dalam kesempatan ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan masa yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan, 7 Mengarah ke Tribun Selatan

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. 

Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Baca Juga: Ucapan Selamat Maulid Nabi 2022 Islami, Kirim ke Sahabat hingga Kerabat pada 12 Rabiul Awal 1444 H

Marilah kita semua merenungkan dan menjalankan apa yang telah Nabi Muhammad SAW ajarkan baik dari segi ilmu maupun gaya hidup secara keseluruhan, agar mendapat kenikmatan tingkat tinggi bukan hanya sekedar lahiriah saja.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Sekian dari saya ...

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Itulah contoh teks pidato singkat sambutan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah.***

Editor: Fajar Rahmawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x