Oktober Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Simak 6 Langkah SADARI untuk Deteksi Dini

- 14 Oktober 2022, 12:00 WIB
Berikut ini merupakan 6 langkah SADARI yang dilakukan untuk mendeteksi dini adanya penyakit kanker payudara.
Berikut ini merupakan 6 langkah SADARI yang dilakukan untuk mendeteksi dini adanya penyakit kanker payudara. /Pixabay/waldryano./

PR DEPOK - Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Lenny N. Rosalin mengatakan bahwa kanker payudara dan kanker leher rahim adalah penyakit kanker yang banyak diderita oleh perempuan Indonesia.

Oleh karena itu, KemenPPPA memberikan dukungan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran terhadap resiko kanker payudara, dan melakukan deteksi dini dengan metode SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis).

Kesadaran akan penyakit kanker payudara ini diperingati setiap bulan Oktober, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat dunia terhadap penyakit kanker payudara.

Hari peringatan kesadaran akan payudara ini beserta hari tanpa bra sedunia ini memberikan inspirasi pada para perempuan dunia untuk mengetahui dan peduli akan resiko kanker payudara, tanda dan gejala serta penanggulangannya.

Baca Juga: 13 Oktober Diperingati sebagai Hari Tanpa Bra Sedunia, Pengingat Wanita untuk Melakukan SADARI

Pemerintah pun gencar melakukan sosialisasi SADARI (periksa payudara sendiri) kepada masyarakat untuk menuju nol penemuan stadium lanjut kanker payudara.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com melalui laman p2p.kemkes.go.id, Lenny N. Rosalin mengatakan, pada tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker.

Jumlah kematian yang diakibatkan oleh penyakit kanker payudara ini mencapai lebih dari 22 ribu jiwa (Globocan WHO, 2020), Menurut data persentase kasus penyakit kanker terhadap penduduk Indonesia (Balitbangkes, 2019), kanker payudara memiliki persentase 19, 18 persen.

“Oleh sebab itu, kita harus terus melakukan pencegahan terutama bagi para perempuan yang lebih berpotensi terkena resiko kanker payudara. Walaupun faktanya, kanker payudara juga berisiko dialami oleh laki – laki, meskipun kasusnya langka. Dilansir dari jurnal tentang Kanker Payudara pada Pria diperkirakan sekitar 1 dari 100.000 pria di seluruh dunia didiagnosis kanker payudara,” ujar Lenny.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x