Network
PR DEPOK - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini mengeluarkan anjuran agar tenaga medis menghentikan sementara penggunaan paracetamol pada anak-anak.
Anjuran untuk menghentikan sementara penggunaan paracetamol berkaca pada kasus di Gambia, Afrika di mana puluhan anak-anak dilaporkan meninggal diduga karena mengkonsumsi obat batuk sirup yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).
Kandungan dua zat tersebut juga terkandung di beberapa merk paracetamol jenis sirup.
Baca Juga: Baru Menang Ballon d'Or, Karim Benzema Mulai Ungkap Keinginan Pensiun dari Real Madrid
Lantas apa saja sebenarnya kegunaan dan jenis paracetamol serta efek samping penggunaan pada anak-anak?
Dilansir PikiranRakyat-Depok-com dari NHS, paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan untuk anak-anak.
Paracetamol sering digunakan untuk mengobati sakit kepala, sakit perut, sakit telinga, dan gejala pilek serta juga digunakan untuk menurunkan suhu tinggi (demam).
Baca Juga: Cara Ambil BSU 2022 di Kantor Pos, Siapkan dan Bawa Berkas Dokumen Ini!
Jenis paracetamol untuk anak-anak tersedia dalam bentuk tablet atau sirup, dan supositoria (obat yang didorong dengan lembut ke pantat anak).
Supositoria berguna untuk meredakan rasa sakit dan suhu tinggi pada anak-anak yang sulit menelan tablet atau sirup, atau yang sedang sakit parah.
Penggunaan dosis pada anak berbeda dengan orang dewasa dan bergantung pada usia serta berat badan anak.
Oleh karena itu, para orang tua tidak boleh sembarangan memberikan paracetamol pada anak tanpa resep dokter.
Baca Juga: Segera Cairkan Bantuan Rp200.000 yang Masih Cair, Cek Penerima BPNT Oktober 2022 di Sini
Lalu apakah penggunaan paracetamol pada anak-anak dapat menimbulkan efek samping?
Dikitup dari sumber yang sama, paracetamol untuk anak-anak jarang menimbulkan efek samping jika diberikan dalam dosis yang tepat.
Namun dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi serius mungkin terjadi pada anak yang mengkonsumsi paracetamol.
Baca Juga: BSU 2022 Cair di Kantor Pos Pekan Ini? Simak Syarat dan Cara Cairkan BLT Subsidi Gaji Rp600.000
Berikut reaksi alergi atau efek samping yang mungkin terjadi pada anak:
- Ruam kulit yang mungkin termasuk kulit gatal, merah, bengkak, melepuh atau mengelupas.
- Sesak di dada atau tenggorokan.
Baca Juga: 8 Ucapan Hari Santri Nasional 2022 Bijak dalam Bahasa Jawa Halus, Cocok Jadi Status di WA dan FB
- engalami kesulitan bernapas atau berbicara.
- Mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan bengkak.
Demikian penjelasan mengenai kegunaan dan jenis-jenis paracetamol berikut efek samping penggunaannya pada anak-anak.***
