PR DEPOK - Menemukan cara yang tepat untuk memperbaiki perilaku anak nakal selalu menjadi pertanyaan orang tua.
Orang tua kerap bertanya-tanya apakah memberikan hukuman pada anak-anak efektif memperbaiki perilaku mereka? Jika demikian, jenis hukuman mana yang paling berhasil tanpa membuat anak trauma?
Penting diketahui, hukuman memang membantu mencegah perilaku yang tidak dapat diterima, tetapi yang benar-benar penting adalah bagaimana orang tua melakukannya.
Hukuman fisik dapat menghentikan anak dari perilaku buruk, tetapi itu tidak memberi mereka gambaran yang jelas tentang apa yang Anda anggap sebagai perilaku yang baik.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 47, Berikut Bocoran Tanggalnya
Menurut pakar efek hukuman fisik pada anak, Elizabeth Gershoff, Ph.D, hukuman fisik pada dasarnya kurang efektif.
“Memukul memang menarik perhatian anak-anak, tetapi itu tidak membantu mereka memahami mengapa mereka harus melakukan hal yang benar di masa depan. Mereka mungkin berperilaku baik di hadapan orang dewasa/orang tua, tetapi akan berperilaku tidak baik ketika orang lain ada di sekitar,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Kids Academy.
Hukuman fisik karena anak berperilaku buruk tidak menunjukkan hasil yang efektif.
Hal itu karena tidak mengajari mereka pengendalian diri dan tanggung jawab, sekaligus membuat anak lebih cenderung menunjukkan perilaku agresif ketika menyelesaikan konflik di masa depan.