Cocok untuk Persembahan Hari Ayah, Ini 3 Rekomendasi Lagu dan Puisi Paling Menyentuh

- 11 November 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi. Berikut tiga rekomendasi lagu dan puisi tentang ayah paling menyentuh, yang cocok untuk persembahan Hari Ayah.
Ilustrasi. Berikut tiga rekomendasi lagu dan puisi tentang ayah paling menyentuh, yang cocok untuk persembahan Hari Ayah. /Pixabay/Ddimitrova.

Baca Juga: 13 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 12 November 2022 dalam Bahasa Inggris untuk Caption di Media Sosial

Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)
(Oleh Ada Band)

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Di sisimu terngiang
Hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala
Mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu, jatuh, dan terinjak
Tuhan, tolonglah
Sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku t'rus berjanji
Takkan khianati pintanya
Ayah, dengarlah
Betapa sesungguhnya ku mencintaimu
'Kan kubuktikan
Ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu
'Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
'Tuk wujudkan segala
Sesuatu yang pernah terlewati
Tuhan, tolonglah
Sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku t'rus berjanji
Takkan khianati pintanya
Ayah, dengarlah
Betapa sesungguhnya ku mencintaimu
'Kan kubuktikan
Ku mampu penuhi maumu

Baca Juga: Sejarah Singkat Peringatan Hari Ayah Nasional Setiap Tanggal 12 November

Titip Rindu Buat Ayah
(Oleh Ebiet G. Ade)

Di matamu, masih tersimpan
Selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
Di keningmu
Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun, kau tetap tabah
Hm-mm-hm-mm
Meski napasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi, ku rindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

Baca Juga: 7 Pemilik KTP Ini Berhak Terima Bansos hingga Rp3 Juta dalam PKH 2023 dari Kemensos

Puisi tentang Ayah

Puisi 1

Telaga Tabah

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah