PR DEPOK - National Aeronautics Space Administration (NASA) merilis parfum beraroma luar angkasa yang memiliki aroma seperti berada di luar angkasa.
Parfum bernama Eau de Space itu memiliki aroma berbeda dengan parfum pada umumnya dan merupakan sebuah kampanye dari crowdfunding kickstarter.
Aroma ini awalnya dibuat oleh ahli kimia Steve Pearce yang dikontrak oleh NASA pada 2008 untuk mengembangkan aroma yang meniru aroma luar angkasa.
Baca Juga: Semakin Dikenal dengan Kualitas Unggul Lokalnya, Alpukat Ini Capai Harga Rp100.000 Per Kilogram
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari ABC News Jumat, 3 Juli 2020 aroma ini awalnya dibuat untuk membantu melatih para astronot dan menghilangkan kejutan yang mungkin mereka alami saat meluncur ke orbit.
Beberapa astronot menggambarkan baunya mirip dengan stek bakar, raspberry, dan logam.
Dalam sebuah video yang diunggah di halaman Kickstarter Eau de Space, mantan astronot NASA dan pilot pesawat ulang-alik Tony Antonelli merefleksikan bau dari pengalamannya, mengatakan, "Bau itu kuat dan unik-tidak seperti apa pun yang pernah Anda cium di Bumi sebelumnya,"
Baca Juga: Diduga Dibuat Pekerja Paksa Muslim Xinjiang, AS Sita Produk Tiongkok yang Terbuat dari Rambut
"Semacam campuran logam dari hal-hal lain yang saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya,” kata Tony menambahkan.
Menurut situs web Kickstarter, bau ruang telah terkunci di belakang 'perlu tahu' pelatihan lapangan hanya astronot dan pita merah selama bertahun-tahun.