Apa Itu HIV AIDS? Berikut Faktor Penyebaran, Gejala dan Pencegahannya

- 30 November 2022, 22:06 WIB
Hari AIDS Sedunia 2022, berikut penjelasan soal HIV AIDS. /Freepik.com./@pikisuperstar./
Hari AIDS Sedunia 2022, berikut penjelasan soal HIV AIDS. /Freepik.com./@pikisuperstar./ /

PR DEPOK – Dalam rangka memperingati hari HIV AIDS 1 Desember 2022 kita perlu tahu apa itu HIV AIDS.

Bahwa HIV AIDS Pada tahun 2020 tercatat 680.000 orang meninggal karena HIV AIDS dan 1,5 juta orang tertular HIV.

Diperkirakan juga ada 37,7 juta orang yang hidup dengan HIV AIDS hingga akhir tahun 2020 dan kebanyakan dua pertiganya 25,4 juta berada di wilayah Afrika.

Baca Juga: Bocor Keributan di Ruang Ganti Beligia, Thibaut Courtois Buka Suara

Human Immunodeficiency Virus atau HIV ialah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang.

Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS adalah kondisi stadium akhir dari infeksi HIV dan tubuh sudah tidak mampu lagi melawan infeksi.

Jika seseorang sudah tertular penyakit HIV AIDS ini maka tubuhnya akan semakin lemah dan sangat rentan terhadap penyakit.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan 3 Bansos Sekaligus di Bulan November 2022

Berikut Faktor penyebaran, gejala dan pencegahan dalam rangka menekan peningkatan kasus HIV AIDS yang dilansir dari laman rs-soewandhi.surabaya.go.id oleh PikiranRakyat-Depok.com.

penyebaran HIV AIDS sehingga Seseorang dapat terjangkit Penyakit ini adalah :

- Sex bebas atau sering berganti pasangan

Baca Juga: Sinopsis Drakor Recipe for Farewell, Drama Percintaan Suami Istri yang Harmonis Namun Membuat Hati Teriris

- Melakukan hubungan seksual yang beresiko yaitu homoseksual ataupun heteroseksual

- Penggunaan jarum suntik secara bersamaan

- Ditularkan dari ibu hamil yang mengidap HIV AIDS melalui plasenta ke janin

Baca Juga: Wow! Berikut Daftar Hari Besar Internasional di Bulan Desember yang Wajib Anda Tahu

Gejala HIV AIDS tergantung dari stadium atau tingkat terjangkitnya HIV AIDS, antara lain :

Stadium 1

Biasanya fase ini tidak menimbulkan gejala dan belum masuk fase AIDS, biasanya gejala yang tampak adalah pembengkakan kelenjar getah bening seperti ketiak, leher dan lipatan paha.

Baca Juga: FIFA Larang Penggunaan Stadion untuk Acara Non-Bola, Bagaimana Nasib Konser Raisa hingga Blackpink?

Stadium 2

Penderita atau ODHA akan mengalami penurunan tubuh dan gejala yang terlihat antara lain:

- Penurunan BB

- Infeksi saluran pernapasan

- Infeksi jamur

- Herpes Zoster

Baca Juga: HyunA dan DAWN Putus Setelah Lama Pacaran: Kami Memutuskan Tetap Sebagai Teman

- Gatal pada kulit

- Dermatitis

- Radang mulut

Stadium 3

- Diare kronis

- Penurunan BB

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Rp900.000

- Demam yang hilang timbul selama satu bulan

- Infeksi jamur mulut

- Muncul bercak kasar pada lidah

- Tuberkulosis paru

- Radang mulut akut, radang gusi dan infeksi gusi

Baca Juga: Pemilik KTP Ini Jadi Penerima Bansos BLT BBM Tahap 2 Rp300.000, Cek Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id

- Penurunan sel darah merah, sel darah putih dan trombosit

Stadium 4

Merupakan stadium akhir AIDS yang ditandai dengan pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh dan penderita dapat merasakan beberapa gejala infeksi oportunistik yang merupakan infeksi pada sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pencegahan penularan HIV dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Baca Juga: BSU Tahap 8 Segera Cair, Daftarkan Diri Anda Sebagai Penerima Manfaat Penuhi Syarat Berikut

1. Setia terhadap pasangan, hindari berganti-ganti pasangan

2. Hindari penggunaan narkoba terutama dengan jarum suntik

3. Edukasi HIV yang benar mengenai cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya, dapat membantu mencegah penularan HIV di masyarakat.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x