Ini merupakan perubahan positif dan merupakan era baru yang dapat mendorong sustainable beauty di negara sendiri dengan menggunakan produk komoditas lokal.
Ternyata komoditas lokal banyak dimanfaatkan oleh industri-industri lokal saat ini. Salah satunya adalah daun pegagan atau antanan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Centella asiatica.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Cancer dan Pisces Besok, 22 Desember 2022: Bersikap Baiklah pada Kekasihmu
Sudah sejak ribuan tahun lalu, daun pegagan disebut sebagai ramuan abadi yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Manfaat daun pegagan yang berlimpah, menarik banyak ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang efektivitas tanaman herbal ini.
Walaupun termasuk dalam jenis tanaman liar, tetapi untuk tujuan pemanfaatan terlebih perawatan dan kesehatan kulit wajah, komoditas ini perlu diperhatikan budidayanya untuk mendapatkan daun pegagan dengan kualitas baik.
Dikutip PikiranRrakyat-Depok.com dari Jurnal Balai Penelitian Obat Aromatika karya Januwati dan Yusron, benih yang baik adalah benih yang berasal dari induk yang sudah berusia minimal 1 tahun
Penyemaiannya pun tidak sembarangan, waktu, tempat, dan perawatan yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan daun pegagan yang berkualitas.
Budidaya ini tentunya sangat berkontribusi untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan memberdayakan petani di daerah-daerah sekitarnya.