Kenali Teknik Perfume Layering dan 11 Tipe Aroma Parfum, Ada Favoritmu?

- 22 Desember 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi parfum.
Ilustrasi parfum. /Pexels/Retha Ferguson/

PR DEPOK – Parfum sudah seperti bagian yang tidak bisa dipisahkan lagi, terlebih oleh para pecinta wewangian. Menyemprotkan parfum bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Berbagai produk mulai dari buatan lokal hingga internasional mulai bermunculan seiring minat yang makin bertambah.

Mungkin istilah perfume layering/scent mixing masih terdengar asing di sebagian kalangan masyarakat.

Dikutip dari cnfstoreofficial, perfume layering merupakan teknik menciptakan aroma parfum yang berbeda untuk setiap individu, dengan cara mencampurkan 2-3 parfum.

Baca Juga: 5 Cara Agar Badan Tetap Wangi Sepanjang Hari Tanpa Menggunakan Parfum Terus Menerus

Tidak ada aturan khusus apabila ingin mencoba teknik perfume layering ini, tetapi yang harus dihindari adalah menggunakan 2 aroma yang terlalu dark atau yang terlalu membuat kurang nyaman untuk dihirup hingga membuat pusing ketika digunakan secara berlebihan.

Berikut adalah teknik mengombinasikan aroma parfum yang wajib untuk diketahui:

1. Gunakan fragrance/aroma/wewangian yang lebih berat terlebih dahulu, diikuti dengan aroma yang lebih light.

2. Coba dengan berbagai proporsi untuk mendapatkan hasil aroma yang paling disukai dan sesuai dengan karakter.

Baca Juga: Peneliti Asal Padang Yakin Parfum Bawang Merah Mampu Tangkal Virus Corona

3. Semprot di pulse point (area titik-titik urat nadi yang menghasilkan panas) supaya parfum lebih menyebar dengan sempurna. Anda pun bisa menggabungkan 2 parfum untuk mendapatkan hasil yang mengejutkan.

Kenali lebih jauh 11 tipe aroma parfum beserta beberapa contoh notes-nya:

1. Citrus

Aroma bernuansa segar citrusy dan ringan, seperti aroma jeruk, lemon, mandarin, grapefruit, lemongrass

2. Fruity

Aroma buah-buah, seperti apel, pear, mango, coconut, kiwi

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Lilin Aromaterapi yang Buat Ruang Karantina Wangi

3. Floral

Aroma wewangian satu rumpun bunga, seperti jasmine, rose, lavender, peony, freesia

4. Gourmand

Karakteristik aroma parfum yang menyerupai makanan, khususnya (dessert) seperti, caramel, marshmallow, cotton candy, toffee, gingerbread, permen, cokelat

5. Oriental

Kombinasi dari aroma earthy dan musky, seperti amber, musk, vanilla, clove, cinnamon

6. Woody

Aroma kayu/beraroma alami seperti sandalwood, oak, pine, cedarwood, dry wood

Baca Juga: 15 Quotes atau Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Inggris, Cocok Diunggah di Medsos

7. Fougere

Aroma rumput seperti grass, tea, tobacco, rosemary, thyme

8. Chypre

Perpaduan aroma tajam seperti bergamot, patchouli, vetiver, benzoin, oakmoss.

9. Spicy

Perpaduan aroma yang berasal dari rempah-rempah seperti cengkeh, jahe, atau pun lada

10. Aquatic

Aroma bernuansa laut seperti algae, sea salt, fresh sea air

Baca Juga: Tren Makeup yang akan Populer di Tahun 2022, Salah Satunya Eyeshadow Glitter yang Membuat Tampilan Lebih Mewah

11. Aromatic

Tipe wewangian yang di dalamnya mengandung wewangian yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sage, rosemary, jintan, dan lavender.

Resep mengombinasikan aroma parfum:

1. Aroma fruity/floral dengan oriental/chypre/gourmand.

2. Aroma aromatic dengan fougere.

3. Citrus yang secara umum cocok digunakan dengan semua tipe aroma.***

 

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah