Simak! Mengatasi Trauma dari Hal yang Kompleks

- 17 Januari 2023, 13:38 WIB
Ilustrasi trauma.
Ilustrasi trauma. /Pexels/Pixabay/

PR DEPOK - Trauma adalah efek yang tidak menyenangkan akibat peristiwa yang pernah terjadi atau masa lalu. Hal ini bisa menjadi lebih kompleks tergantung seseorang yang mengalaminya.

“Bukan persoalan kejadiannya saja, ini tentang reaksi tubuh saat ini. Reaksi tubuh yang dimaksud adalah reaksi yang ingin melindungi diri terus-menerus,” kata Jiemi Ardian dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).

Jiemi mengatakan reaksi tubuh yang disertai dengan perasaan terancam, takut, cemas, dan tegang terhadap adanya penyebab sehingga akan terpancing.

Trauma memiliki beberapa jenis yang dirasakan akan memiliki gejala dua aspek yaitu hyperarousal dan hypoarousal.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Bertema Pecinan untuk liburan Imlek

“Hyperarousal terjadi pada saat tubuh seseorang tiba-tiba menjadi sangat waspada, ketika terpancing sesuatu hal yang menyebabkan trauma," tuturnya.

"Penyebab tindakan yang vigilance, sedangkan Hyperarousal sebaiknya bahkan mati rasa,” kata Jiemi lagi.

Jika seseorang yang mengalami hyperarousal bertindak seolah-olah sedang dalam bahaya.

Perasaan yang disertai gelisah, amarah yang diluar kendali akan cenderung ingin menyerang atau menghindar.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x