Network
PR DEPOK – Maraknya kasus penculikan anak yang terjadi baru-baru ini tentunya membuat orang tua khawatir dan perlu lebih waspada dalam menjaga buah hati.
Meskipun para orang tua tidak dapat benar-benar mencegah tragedi seperti itu dan setiap anak berisiko.
Namun Anda tidak perlu terlalu panik karena Anda dapat mengurangi kemungkinannya dengan belajar tentang bagaimana cara menjaga anak-anak agar aman dari penculikan yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Negosiasi Berlanjut, Chelsea Siap Boyong Enzo Fernandez dari Benfica
Yakinkan anak-anak Anda bahwa kemungkinan besar mereka aman jika mereka menggunakan tips pencegahan ini dan menyadarkan mereka akan adanya potensi penculikan.
Kita hidup di dunia di mana jumlah orang yang memangsa anak kecil tampaknya terus bertambah dari waktu ke waktu. Entah itu penculik anak, predator, bahkan perdagang manusia (human trafficking).
Seperti yang telah kita ketahui bahwa belum lama ini beredar kabar penculikan anak hingga mengakibatkan hilangnya nyawa korban.
Baca Juga: 5 Daftar Drakor Teratas di Bulan Januari 2023, ada The Forbidden Marriage
Selain kasus itu, ada pula kasus penculikan anak dengan alasan untuk dibawa mengemis, hingga anak dipaksa dan dieksploitasi untuk memenuhi keinginan si pelaku.
Kita tidak bisa mengabaikan apa yang terjadi di sekitar kita, karena hal tersebut akan sangat membahayakan anak-anak kita.
Sebagai orang tua dan wali, kita perlu memikirkan kembali istilah 'bahaya orang asing' terutama ketika anak harus berangkat ke sekolah atau menemui orang asing yang tidak bisa selalu dalam pengawasan kita.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster 2 di Depok 1 Februari 2023, Siapkan Fotokopi KTP dan E-Tiket Kamu
Melansir dari abc7news, berikut 8 tips mengajarkan anak untuk mencegah potensi penculikan:
1. Ajarkan Anak untuk Selalu Waspada
Hal pertama yang perlu Anda ajarkan pada anak adalah tentang kesadaran. Ajarkan anak-anak untuk selalu waspada di manapun mereka berada.
Entah itu saat di jalan saat sepulang sekolah, di tempat bermain, atau ajarkan mereka untuk tetap memperhatikan dan sadar akan lingkungannya.
Baca Juga: Ramalan Semua Zodiak untuk Februari 2023: Banyak Peluang untuk Menapaki Karier Bulan Ini
Seperti memperhatikan setiap gerak-gerik yang mencurigakan, lalu menjauhlah dan cari tempat yang aman.
Ajari anak untuk mengambil rute pulang dari sekolah yang berbeda jika mereka merasa sedang diikuti. Ini akan melindungi mereka dari potensi penculikan di jalanan.
2. Ajari Anak Mengenai Orang Asing
Sebagian besar anak telah diajarkan untuk menghormati orang dewasa.
Sayangnya, tidak semua orang dewasa layak mendapatkan penghormatan seperti itu. Para orang tua perlu mengajarkan anak-anak mereka agar selalu waspada terhadap bahaya orang asing dan taktik yang mungkin mereka gunakan untuk membawa anak Anda pergi.
Baca Juga: Pembelian Casemiro Sukses, Erik ten Hag Berterima Kasih Pada Real Madrid
Anak-anak perlu tahu bahwa tidak boleh pergi kemanapun dengan orang asing, bahkan jika mereka memberi sesuatu seperti permen atau sejumlah uang.
Hindari juga anak memakai seragam atau tas dengan nama yang tercetak. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinkan orang asing berpura-pura mengenal anak Anda.
Ada sebagian kasus anak yang diculik oleh seseorang yang mereka kenal.
Orang tua dapat menghindari kejadian ini dengan cara memberi tahu anak-anak sejak awal apabila akan ada anggota keluarga lain yang akan menjemputnya.
3. Gunakan Sistem Teman/Berkelompok
Penculik cenderung memangsa anak-anak yang sendirian atau jauh dari kelompoknya.
Di sisi lain, anak-anak yang bepergian dalam kelompok dapat menjaga satu sama lain dan berpotensi membela satu sama lain saat terjadi penyerang.
Mengajari anak-anak akan pentingnya bepergian dalam kelompok akan memungkinkan mereka lebih aman. Menggunakan sistem teman adalah tips yang berguna dalam pencegahan penculikan anak.
4. Jangan Malu Meminta Bantuan
Ajari anak-anak cara menyela orang dewasa untuk mendapatkan bantuan atau bisa juga meminta pertolongan orang dewasa yang bisa dipercaya seperti petugas keamanan.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos 2023 Online dengan Login cekbansos.kemensos.go.id
Beri mereka pemahaman untuk bergegas ke tempat yang ramai atau bisa meminta bantuan pegawai toko di sekitar tempat kejadian.
5. Pelajari Keterampilan Bela Diri Dasar
Mencegah penculikan hanyalah salah satu bagian dari pelatihan.
Namun, anak-anak juga perlu diajari beberapa teknik pertahanan diri dasar jika mereka tidak dapat melarikan diri seperti menyodok mata calon penculik, memukul kepala, atau menendang selangkangan pelaku.
6. Latihan Keterampilan Keselamatan
Membuat anak-anak menjadi takut tidak membuat mereka lebih aman.
Baca Juga: BLT Ibu Hamil Rp750.000 Cair Lagi Februari 2023, Cek Penerima Bansos PKH Tahap 1 di Sini
Mempraktikkan apa yang harus dilakukan anak adalah cara tepat untuk mempersiapkan mereka agar tetap waspada dan berhati-hati.
Orang tua sebaiknya melatih keterampilan bela diri dengan anak-anak mereka sehingga mereka tahu persis apa yang harus dilakukan apabila menghadapi keadaan darurat.
7. Ajarkan Keselamatan Anak Saat Berada di Rumah Sendirian
Tidak semua penculikan terjadi di jalanan. Sejumlah kasus penculikan anak bisa terjadi saat anak berada di rumah mereka sendiri.
Orang tua dapat mencegah hal ini dengan menekankan pentingnya keamanan di rumah. Anak-anak harus diajari untuk mengunci semua pintu dan jendela.
Baca Juga: Jangan Sampai Keteteran, Ini 3 Cara Mudah Mencatat Pengeluaran
Anak-anak yang sampai di rumah sebelum orang tua pulang harus diajarkan untuk menelepon orang tua saat kemungkinan munculnya orang yang berniat jahat saat anak di rumah.
8. Tetapkan Batas
Salah satu cara terbaik untuk melindungi anak-anak adalah membatasi kapan dan di mana mereka boleh pergi ke luar rumah.
Demikian juga, orang tua harus membatasi dengan siapa anak-anak mereka dapat bepergian.
Menetapkan batasan ini akan memungkinkan orang tua untuk mengontrol keamanan lingkungan anak-anak saat mereka sedang tidak bersama anak.
Baca Juga: Ramalan Semua Zodiak untuk Februari 2023: Banyak Peluang untuk Menapaki Karier Bulan Ini
Perlu diketahui bahwa anak-anak tidak akan pernah benar-benar bisa aman.
Namun, orang tua tentu bisa membuatnya sedikit lebih aman dengan membekali anak Anda pengetahuan untuk melindungi diri dan kesiapan untuk mencegah terjadinya penculikan yang tidak diinginkan.***
