"Orang-orang memperlakukan makanan terlalu banyak seperti pil, atau berpikir bahwa ada efek magis, tetapi itu tidak bekerja seperti itu dengan diet" kata Dr. David C. Nieman, DrPH, FACSM dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Laman Well and Good
Dr. Nieman mengatakan peneliti kesehatan telah menemukan perubahan diet secara umum.
"Anda masuk ke dalam pola dan kemudian Anda tetap menggunakannya dan kemudian Anda akan menerima manfaat kesehatan. Dan apa yang kami tunjukkan adalah bahwa ada manfaat pemulihan juga," ujarnya.
Baca Juga: Cara Daftar Penerima BLT Ibu Hamil, Balita, dan Lansia, Bakal Cair Februari hingga Rp750.000
Selain itu para peneliti mengukur darah dan urin subjek metabolit sebelum memulai percobaan, dan setelh sesi olahraga 90 menit intens selama empat hari sesi latihan.
Dalam penelitianya kehadiran metabolit tertentu dapat berfungsi sebagai biomarker, yang menunjukan kelelahan atau peredangan pada otot.