Hati-Hati Efek Berbahaya Memberikan Kopi pada Anak

- 5 Februari 2023, 08:47 WIB
Berikut informasi soal efek jangka pendek dan panjang dan penjelasan soal bahaya memberikan kopi kepada anak.*/Pixabay /cocoparisienne/
Berikut informasi soal efek jangka pendek dan panjang dan penjelasan soal bahaya memberikan kopi kepada anak.*/Pixabay /cocoparisienne/ /

4. Obesitas: Seorang anak yang mengonsumsi kafein di usia muda berisiko lebih tinggi mengalami obesitas;

Baca Juga: Misterius dan Idealis, Berikut Ini 5 Karakteristik dari si Introvert INFJ

5. Gangguan tidur: Konsumsi kafein pada anak-anak berkaitan dengan durasi tidur yang lebih pendek dan peningkatan frekuensi masalah tidur.

Ada banyak makanan dan minuman yang mengandung kafein, antara lain soda, kopi, minuman berenergi, teh dan coklat. Anda mungkin tidak menyadari bahwa kafein terkadang tersembunyi dalam makanan dan minuman lain. Produsen makanan tidak diharuskan mencantumkan kafein pada label produk mereka karena ini bukan masuk dalam kategori nutrisi.




Berikut adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang mengandung kafein, yoghurt, es krim, kopi tanpa kafein, soda berperisa, atau air berperisa.

Berapa banyak kafein yang dapat dikonsumsi anak-anak?

Baca Juga: Bansos BPNT Cair Februari 2023 di Kantor Pos? Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Bagi siapa pun yang berusia 11 tahun atau lebih muda, tidak diketahui jumlah kafein yang aman. Menurut Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), 400 mg kafein sehari umumnya tidak terkait dengan efek samping, walaupun banyak orang mungkin sensitif terhadap pengurangan dosis.

Disarankan bahwa sampai tingkat kafein yang aman dapat ditentukan, anak-anak dan remaja berusia antara 12 dan 17 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 100 mg kafein setiap hari jika tidak memungkinkan, dan sangat tidak dianjurkan untuk bayi.

Selain kurangnya nilai gizi pada kafein, kafein dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dalam berbagai cara, termasuk menyebabkan gangguan jangka pendek pada hari anak serta menyebabkan gangguan pada hubungan penting dan secara ekstrem dapat menyebabkan kesulitan di sekolah.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Boldsky ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah