Network
Menyetujui cara untuk membagi keuangan keluarga
Ada banyak cara bagi pasangan untuk berkontribusi pada keuangan keluarga tanpa ada satu pendekatan yang cocok untuk semua. Dinamika, situasi keuangan, dan tujuan setiap pasangan adalah unik, jadi penting untuk mempertimbangkan seperti apa keinginan Anda dan pasangan.
Sebelum memutuskan opsi mana yang paling cocok, Anda dapat aplikasikan rumus berikut, lengkap dengan pro dan kontra:
Baca Juga: Waspada! Gunung Semeru Masih Erupsi, Tercatat 22 Kali Luncurkan Awan Panas
1. Membagi pengeluaran rumah tangga 50/50
Anda dan pasangan dapat menyisihkan jumlah yang sama setiap bulan untuk biaya pokok rumah tangga. Misalnya, untuk perkiraan pengeluaran bulanan rumah tangga sebesar Rp1 juta, maka dengan opsi ini, Anda dan pasangan masing-masing menyumbang Rp500.000.
Pro: Pendekatan ini dinilai adil karena masing-masing pihak membagi beban dengan jumlah yang sama.
Kontra: Pasangan berpenghasilan rendah akan memiliki uang yang jauh lebih sedikit untuk penggunaan pribadi dan mungkin merasa kekurangan uang.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cerdas atau Kreatif? Karakter Spesial Kamu Bisa Diketahui dari Gambar yang Dilihat
2. Berkontribusi secara proporsional terhadap pendapatan bulanan
Dalam opsi ini, pasangan melihat berapa proporsi dari total pendapatan rumah tangga yang mereka bawa dan kontribusinya secara proporsional terhadap pengeluaran rumah tangga.
