Menurut Dr Samrat Shah, konsultan penyakit dalam di Rumah Sakit Bhatia Mumbai, penelitian telah mengidentifikasi risiko kopi meningkatkan kadar kolesterol serum seseorang, meskipun hal ini mungkin tergantung pada metode penyeduhannya.
"Sebenarnya bukan kafein dalam biji kopi yang memengaruhi kolesterol, melainkan minyak alami di dalamnya cafestol dan kahweol yang mengandung diterpen (senyawa kimia) yang meningkatkan kolesterol jahat dan kolesterol total.
"Kopi tanpa filter dan kopi French press dapat meningkatkan kadar kolesterol, sementara kopi instan dan kopi filter cenderung tidak mempengaruhinya," katanya.
Banerjee setuju, dan mengatakan bahwa minyak kopi, seperti cafesol dan kahweol, adalah penyebabnya.
"Minyak kopi secara alami ditemukan dalam kopi berkafein dan tanpa kafein. Cafesterol mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memetabolisme dan mengatur kolesterol.
"Menurut sebuah analisis Meta terhadap studi terkontrol tentang kopi dan kolesterol, minyak kopi dapat menurunkan asam bole dan sterol netral yang dapat meningkatkan kadar kolesterol," kata Dr Banerjee.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Menkominfo Dipanggil Kejaksaan Agung
Apa yang harus diperhatikan saat meminum minuman berkafein?
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum 5 cangkir kopi/hari selama empat minggu dengan metode French Press Brewing dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebesar 6 hingga 8 persen, menurut Banerjee.