Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan Tekanan Darah Tinggi hingga Jantung, Ini Alasannya

- 10 Februari 2023, 14:30 WIB
Konsumsi garam berlebih, menurut ahli, bisa menyebabkan tekanan darah tinggi hingga jantung karena ini.
Konsumsi garam berlebih, menurut ahli, bisa menyebabkan tekanan darah tinggi hingga jantung karena ini. /PIXABAY/mkupiec7/

PR DEPOK - Garam sering digunakan sebagai penyedap rasa, namun dengan komposisi yang seimbang itu membuat aman dikonsumsi.

Lalu apa saja kandungan dalam garam atau natrium yang sebabkan tekanan darah hingga jantung? simak artikel ini hingga akhir.

Natrium adalah elektrolit esensial, yang memainkan peran penting dalam mengendalikan kerja enzim dan kontraksi otot.

Natrium juga membantu menjaga keseimbangan cairan dan gula darah serta mengatur fungsi saraf, otot, dan jantung.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 1 Cair Februari 2023? Simak 7 Kategori BLT dan Cara Cek Penerima

Oleh karena itu, menurut Mugdha Pradhan, ahli gizi fungsional, CEO dan Pendiri, iThrive, asupan natrium ataugaram yang rendah dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dan gejala seperti peningkatan denyut jantung, jantung berdebar-debar, masalah jantung, nyeri otot, dan resistensi insulin.

Asupan garam yang direkomendasikan adalah antara 9 hingga 12 gram per hari, sementara tingkat maksimumnya sekitar dua kali lipat dari jumlah tersebut.

Namun, Pradhan menunjukkan bahwa kebutuhan harian kita bervariasi berdasarkan faktor-faktor tertentu yang berubah.

“Kita kehilangan lebih banyak natrium saat berolahraga dan berkeringat, jadi disarankan untuk menambah asupan sekitar 2 gram pada hari-hari saat Anda banyak bergerak atau banyak berkeringat," ujarnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Indian Express.

Baca Juga: Lulusan Sarjana Bisa Daftar Kartu Prakerja? Buruan Simak Cara Mudahnya di Sini Cuma Butuh HP dan NIK Saja

Ia menambahkan bahwa komponen lain dari garam adalah mineral klorida, yang dibutuhkan untuk membuat asam lambung (asam klorida).

“Namun, peningkatan konsumsi diperlukan dalam kondisi kesehatan tertentu yang secara khusus mencegah asupan garam, seperti kanker usus besar, penyakit Crohn, kolitis, disfungsi adrenal, stres berlebihan, apnea, dan hipotiroidisme," ujar ahli.

Namun, secara umum, seseorang harus membatasi jumlah garam yang mereka konsumsi untuk mencegah peningkatan tekanan darah, kembung, risiko penyakit jantung, rasa haus yang hebat, dan lain-lain.

Oleh karena itu, berikut adalah alasan mengapa Anda tidak boleh mengonsumsi garam secara berlebihan, menurut ahli:

Baca Juga: Cek Fakta: Benakah Turki Diterjang Tsunami Usai Gempa? Simak Kebenarannya

Anda mungkin akan merasa lebih kembung dari biasanya.

Hal ini terjadi karena ginjal kita harus mempertahankan rasio natrium dan air tertentu dalam tubuh.

Ginjal menahan air ekstra untuk mengkompensasi natrium ekstra yang dikonsumsi. 

Peningkatan tekanan darah

Baca Juga: Ini Syarat Dapat Intensif Rp4,2 Juta, Segera Login www.prakerja.go.id untuk Gabung Kartu Prakerja 2023

Garam yang berlebihan yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan hipertensi, yang menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.

Akan tetapi, garam mempengaruhi setiap orang secara berbeda.

Beberapa orang dapat mengonsumsinya tanpa efek apa pun pada tekanan darah mereka, tetapi orang lain mungkin sensitif terhadap garam, terutama orang tua atau orang yang kelebihan berat badan.

Mengonsumsi makanan yang kaya garam dapat menyebabkan mulut Anda menjadi kering atau meningkatkan rasa haus, sehingga Anda meningkatkan asupan cairan, yang dapat menyebabkan sering buang air kecil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Jumat, 10 Februari 2023: Ada Peluang, Kebahagiaan, dan Kabar Baik

Sementara itu, jika Anda tidak memiliki cukup cairan, kadar natrium dalam tubuh Anda dapat meningkat di atas tingkat yang aman, sehingga menyebabkan hipernatremia.

"Hipernatremia yang tidak diobati dapat menyebabkan kebingungan, kejang, dan bahkan kematian," katanya.

Sering Sakit Kepala

Mengonsumsi garam berlebih dapat membuat Anda sering sakit kepala karena dehidrasi. 

Hal ini juga dapat memicu migrain. Oleh karena itu, Anda perlu minum banyak air untuk mencegah hal ini terjadi.

Baca Juga: Anak Muda Usia 20 Tahun ke Atas Hati-hati dengan Penyakit Syaraf, Ini Gejala-gejalanya

Eksim

Penelitian baru menunjukkan bahwa terlalu banyak garam dapat berperan dalam menyebabkan wabah eksim.

Laporan yang diterbitkan dalam Science Translational Medicine menunjukkan bahwa ada hubungan antara mengonsumsi garam meja dan kejengkelan sel T-helper yang dapat menyebabkan peradangan hiperaktif dan berkembang biak penyakit berbasis alergi seperti eksim, radang sendi, dan asma.

Demikian informasi terkait konsumsi garam berebih sebabkan tekanan darah hingga jantung.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x