Network
PR DEPOK - Simak teks ceramah bertema Isra Mi'raj tentang perjalanan Rasulullah bertemu orang-orang terdahulu.
Isra Mi'raj akan jatuh pada 18 Februari 2023, umat Islam diseluruh dunia akan memperingatinya karena Isra Mi'raj adalah salah satu hari yang penting bagi umat Islam.
Berikut adalah teks ceramah tentang Isra Mi'raj singkat tentang perjalanan Rasulullah bertemu dengan orang-orang terdahulu. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Jabar.kemenag.go.id.
Baca Juga: Jadwal TV Jumat 17 Februari 2023: Trans TV, Indosiar dan NET TV Ada John Wick 3
Assalamualaikum Wr.Wb
اِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِىاللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَلَهُ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِىَّ بَعْدَهُ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَهُ.
أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّاقَدَّ مَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوْا اللهَ اِنَّ اللهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
الحس18 ))
Hadirin Rahimakumullah
Puji syukur atas kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita semua bisa kumpul disini dalam keadaan sehat wal'afiat.Sholawat serta salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari Jahiliyah ke zaman Islamiyah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio 17 Februari 2023: Habiskan Waktu Bersama Keluarga
Kata Isra berasal dari bahasa Arab yang artinya berjalan dimalam hari, Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari menuju Masjidil Haram.
Rasulullah berjalan dari Makkah menuju Masjid Al-Aqsa dan Baitul Maqdis di Palestina, Lalu Mi’raj artinya adalah naik ke atas.
Sehingga Isra dalam istilah adalah naiknya Nabi Muhammad SAW dari MAsjid Al-Aqsa menuju Arsy untuk menghadap Allah SWT.
Baca Juga: 17 Februari 2023 Memperingati World Human Spirit Day, Berikut Sejarah dan Pendirinya
Allah SWT menceritakan kisah ini pada surat Bani Israil, ayat 1 :
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya:
Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjid Al-Haram menuju ke Masjid Al-Aqsa yang telah diberkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepada nya dari tanda-tanda kebesaran kami, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Setelah Rasulullah mengalami kedukaan ditinggal oleh orang yang dicintai dan hormati Khadijah, Allah ingin menghibur dan memuliakan Nabi Muhammad SAW lalu Allah telah mengutus malaikat Jibril untuk menjemput Rasulullah SAW untuk mengdadap-Nya.
Baca Juga: Prakirakan Cuaca Depok Hari Ini, 17 Februari 2023: Berawan Tebal hingga Hujan Sedang
Kejadian terjadi ketika 11 tahun Rasulullah menjadi Nabi, Malaikat Jibril akhirnya bertemu dengan Nabi Muhammad dan membaringkannya.
Setelah itu, Dada Rasulullah dibelah dan dibersihkan dari sifat-sifat buruk diganti dengan sifat baik di dadanya. Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril menaiki Buraq, yang merupakan kendaraan yang cepat yang diberikan oleh Allah.
Rasulullah dan Jibril menuju MAsjidil Aqsa Palestina, dalam perjalan mereka telah singgah di lima kota.
Kota pertama yang disinggahi oleh Rasulullah adalah kota Yatsrib yang sekarang telah menjadi Madinah Al-Munawwarah, lalu kota kedua yang disinggahi oleh nabi dan Jibril adalah kota Madyan yang dimana itu adalah tempat persembunyian Nabi Musa dari Fir’aun.
Kota ketiga adalah Tursina dimana tempat itu adalah tempat Nabi Musa menerima Kitab Taurat, keempat yaitu Betlehem tempat dimana itu adalah kota kelahiran Nabi Isa AS.
Kota kelima adalah Masjidil Aqsa di Palestina tempat dimana yang dituju dalam perjalanan malam itu.
Baca Juga: BPNT Kartu Sembako Cair Februari 2023 Senilai Rp200.000, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Palestina adalah tempat suci ketiga setelah Makkah dan Madinah, pada setiap persinggahan Nabi Muhammad SAW selalu melakukan shalat dua rakaat, lalu setelah sampai Masjidil Aqsa Rasulullah disuguhi dua gelas yang keduanya diisi oleh susu dan arak.
Kemudian Rasulullah telah mengambil segelas susu,, Malaikat Jibril pun berkata selamat padanya karena Nabi telah memilih yang baik untuk dirinya dan umatnya.
Setelah menjadi imam, Rasulullah telah diangkat ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Swt bersama dengan Malaikat Jibril.
Dalam perjalanan menuju Sidratul Muntaha Rasulullah dan Malaikat Jibril singgah di tujuh langit.
Di langit pertama Nabi telah bertemu dengan Nabi Adam As, lalu dilangit kedua ia telah bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Isa As.
Kemudian, langit ketiga Rasulullah telah bertemu dengan Nabi Yusuf As, lagit keempat bertemu dengan Nabi Idris As.
Langit kelima Nabi Muhammad SAW telah bertemu dengan Nabi Harun As, langit keenam bertemu dengan Nabi Musa As, dan langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim As.
Hadirin Rahimakumullah
Setelah Rasulullah melewati tujuh lapis langit Nabi Muhammad SAW diajak ke Baitul Makmur tempat dimana Malaikat melaksanakan Thawaf.
Setelah itu naik ke Sidratul Muntaha dan perjalanan inilah Malaikat Jibril tidak ikut, Rasulullah telah bertemu dengan Allah SWT.
Dalam pertemuan itu, Allah SWT telah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk melaksanakan shalat sebanyak lima puluh waktu.
Baca Juga: Tanggal Berapa PKH Februari 2023 Cair? Cek Infonya di Link cekbansos.kemensos.go.id
Lalu, ketika Rasulullah hendak turun ia bertemu dengan Nabi Musa As dan menceritakan perintah shalat yang diterimanya dari Allah SWT. Kemudian, Nabi Musa As meminta Nabi Muhammad untuk kembali menemui Allah untuk meminta keterangan.
Rasulullah terus menghadap Allah untuk meminta keringanan dan akhirnya Allah memberikan keringanan shalat pada Nabi Muhammad SAW menjadi 5 waktu setiap harinya, dan Allah akan memberikan pahala yang sama bagi umat Nabi Muhammad seperti melaksanakan shalat 50 waktu.
Hadirin Rahimakumullah
Inilah sejarah mengapa kita mengerjakan shalat 5 waktu, Rasulullah telah meminta keringanan dari Allah untuk mengerjakan shalat.
Setelah itu Nabi Muhammad SAW berniat untuk menceritakannya pada kaum Quraisy dan bertemu dengan Abu Jahal dan meminta Abu Jahal untuk mengumpulkan Kaumnya.
Dalam perjalanan Abu Jahal telah meyakinkan kaum kafir Quraisy tentang kebohongan rasulullah, setelah berkumpul Nabi menceritakan semua yang ia alami dalam Isra Mi’raj.
Ceramah Nabi Muhammad SAW telah disambut dengan ejekan dan cemoohan, Abu Jahal menghasut kaum Quraisy untuk tidak mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW yang banyak kebohongan.
Baca Juga: Jadwal TV Jumat 17 Februari 2023: Trans TV, Indosiar dan NET TV Ada John Wick 3
Kemudian, ia menemui Abu Bakar dan menceritakan apa yang mereka dengar dari Rasulullah, mereka bertanya pada Abu Bakar apakah mempercayainya? dengan tegas Abu Bakar mengatakan bahwa apa ia telah percaya dengan apa yang diceritakan Rasulullah.
Setelah kejadian itulah Nabi Muhammad SAW telah memberikan gelar Assidiq pada Abu Bakar dan menjadi Abu Bakar Assidiq.
Hadirin Rahimakumullah
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Kemensos 2023 Online Lewat HP, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id
Itulah mengapa Isra Mi’raj sangat penting kita rayakan dengan banyak membaca doa dan membaca shalawat mengingat bagaimana Rasulullah telah memperjuangkan agama Allah untuk kita.
Demikian teks ceramah bertema Isra Mi’raj singkat tentang perjalanan Rasulullah bertemu dengan orang-orang terdahulu.***
