Network
PR DEPOK - Tahukah Anda apa itu skin barrier, apa fungsinya, dan apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit?
Terdapat beberapa lapisan kulit pada tubuh manusia, yang masing-masing memiliki peran penting dalam melindungi Anda.
Di lapisan luar kulit Anda dikenal sebagai stratum korneum, terdapat sel-sel keras yang disebut korneosit yang disatukan oleh lipid dan menyerupai mortar. Ini dikenal sebagai penghalang kulit atau skin barrier. Dengan tidak adanya penghalang kulit, berbagai racun dan patogen lingkungan yang berbahaya dapat menembus kulit Anda dan menyebabkan efek buruk di dalam diri Anda.
Skin barrier berfungsi untuk melindungi tubuh Anda dari radikal bebas. Lingkungan yang keras seringkali menjadi penyebab kerusakan pada area kulit.
Baca Juga: Lirik Lagu Akhir Setiap Mula oleh Band Saint LOCO: Kusebut Namamu di Setiap Doaku
Selain itu, tanpa skin barrier, air di dalam tubuh Anda akan terus keluar dan menguap, membuat Anda dehidrasi. Intinya, penghalang kulit Anda adalah komponen penting dari kesehatan Anda secara keseluruhan dan harus dilindungi untuk memastikan berfungsi dengan baik bagi tubuh.
Apakah skin barrier Anda rusak? Jika iya, bagaimana Anda bisa mengetahuinya?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Boldsky, skin barrier yang terganggu dapat membuat Anda lebih rentan untuk mengembangkan kondisi dan gejala kulit seperti berikut:
• Kulit kering dan bersisik;
Baca Juga: Serasi, Ini Pasangan Zodiak Terbaik yang Cocok untuk Menikah
• Kulit terasa gatal;
• Muncul bercak kasar atau berubah warna;
• Timbul jerawat di area sensitif atau meradang menjadi infeksi kulit akibat bakteri, virus, atau jamur.
Bagaimana Melindungi Skin Barrier Anda?
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Melanda Tajikistan, Dekat Perbatasan China
1. Pertahankan rutinitas perawatan kulit yang sederhana
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli perawatan kulit lainnya tentang produk mana yang paling efektif untuk jenis kulit Anda. Jika Anda melakukan rejimen kulit harian yang rumit yang melibatkan sejumlah besar produk, Anda mungkin secara tidak sengaja melemahkan skin barrier Anda.
2. Gunakan pelembap yang mengandung asam hialuronat, petrolatum, atau gliserin
Masalah umum pada kulit kering sering diatasi dengan mengaplikasikan pelembap yang sering direkomendasikan sebagai solusinya. Pelembap oklusif diyakini dapat memperbaiki skin barrier dengan mengurangi jumlah kelembapan yang hilang dari kulit.
Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar, Persib vs Arema FC BRI Liga 1: Prediksi Skor, Head-to-Head, dan Starting Line Up
Humektan juga mampu meningkatkan fungsi penghalang, seperti halnya pelembap oklusif. Mereka meninggalkan lapisan tipis pada kulit Anda, dan dapat mencegah hilangnya kelembapan.
3. Perhatikan tingkat pH
PH mantel asam kulit Anda berkisar sekitar 4,7, tetapi pH beberapa produk perawatan kulit dapat berkisar antara 3,7 hingga 8,2. PH antara 4,0 dan 5,0 direkomendasikan untuk pembersihan.
Menjaga pH kulit Anda pada tingkat yang sehat dapat membantu Anda mencegah kondisi kulit seperti dermatitis, ichthyosis, jerawat, dan infeksi Candida Albicans. Meskipun tidak semua produk mencantumkan pH-nya, namun beberapa produk mencantumkannya dalam kemasan produk.
Baca Juga: Fakta Mobil Rubicon Milik Mario Dandy Satriyo, Tersangka Penganiayaan
4. Kembalikan skin barrier Anda dengan minyak nabati
Ada minyak tumbuhan tertentu yang dapat membantu dalam perbaikan skin barrier, serta mencegah skin barrier kehilangan kelembapannya. Selain itu, banyak dari minyak ini juga memiliki sifat antibakteri, anti inflamasi, dan antioksidan.
Minyak jojoba, minyak almond, minyak argan, minyak borage adalah beberapa minyak tumbuhan yang paling efektif untuk kulit.
Selain itu, Anda bisa menggunakan krim dan losion yang mengandung minyak tersebut sebagai bahannya. Anda juga bisa menuangkan sedikit ke telapak tangan dan memijatnya dengan lembut ke area kulit Anda sampai meresap.
Baca Juga: Jelang Laga Manchester United vs Barcelona, Intip Siapa Saja yang Absen
5. Pertimbangkan formulasi yang mengandung Ceramide
Ceramide adalah lipid lilin yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi di stratum korneum, yang dapat membantu menjaga integritas skin barrier. Pelembab kaya Ceramide juga dapat memperkuat struktur skin barrier Anda, memperbaiki gejala kekeringan, gatal, dan kerak yang terkait dengan penghalang yang berfungsi buruk.
Untuk diketahui, penting diingat bahwa tidak semua bahan perawatan kulit bekerja untuk semua orang yang memiliki jenis kulit yang berbeda.
Oleh karena itu, Anda mungkin ingin mencoba beberapa produk berbeda sebelum memutuskan mana yang terbaik untuk menjaga kulit Anda agar tetap sehat, terlindungi, dan terjaga kelembapannya.
Baca Juga: Persib Bandung vs Arema FC: Head to head, Catatan 5 Pertandingan Terakhir, dan Link Streaming
Skin barrier yang sehat adalah garis pertahanan pertama pada tubuh Anda terhadap segala sesuatu yang dapat diberikan lingkungan kepada Anda, jadi ini lebih dari sekadar masalah kosmetik.***
