PR DEPOK - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI), Ida Fauziyah, menyebut bahwa Indonesia masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) yang besar terkait jumlah pengangguran.
Hal yang paling mengejutkan adalah, ternyata jumlah pengangguran lulusan dari perguruan tinggi, baik itu Diploma ataupun Sarjana masih tinggi.
Lebih lanjut, Ida Fauziyah mengatakan bahwa sekitar 12 persen pengangguran di Indonesia saat ini didominasi oleh lulusan Sarjana dan juga Diploma.
Menurutnya, besarnya jumlah pengangguran dari lulusan Sarjana dan Diploma ini disebabkan tidak adanya link and match antara perguruan tinggi dengan pasar kerja.
Selain lulusan Sarjana dan Diploma, lulusan SMK juga banyak yang menjadi pengangguran. Namun justru para lulusan SMP ke bawah yang banyak bekerja.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupaya dengan membuat Program Kampus Merdeka Belajar, yang diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.