Network
PR DEPOK - Mengetahui bahwa pasangan Anda telah berselingkuh bisa sangat menyakitkan. Anda mungkin merasa sakit hati, marah, sedih, atau bahkan sakit secara fisik.
Buntut emosional dari perselingkuhan sangat mirip dengan tahapan kesedihan. Pertama, ada kejutan bahwa pasangan Anda telah melakukan pengkhianatan dan bahkan mungkin penyangkalan saat Anda bergulat dengan tindakan mereka. Kemudian, rasa sakit dan amarah mengikuti, yang umumnya mengarah pada satu pertanyaan: Mengapa seseorang bisa berselingkuh?
Menurut Kelly Campbell, Ph.D., Profesor Psikologi di California State University, San Bernardino, ada segudang alasan mengapa orang berselingkuh, tetapi dia dengan cepat menunjukkan bahwa hal itu tidak harus dianggap jahat.
"Kami tidak tahu apakah manusia dimaksudkan untuk menjadi monogami. Hanya saja beberapa orang secara alami lebih sejalan dengan pandangan itu dan yang lainnya tidak," ujarnya.
Baca Juga: Bansos PKH 7 Kategori Cair dalam Bentuk BLT di Maret 2023, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Mengingat perbedaan-perbedaan ini, Campbell mengatakan sangat penting bagi setiap pasangan untuk mendiskusikan arti perselingkuhan bagi mereka.
"Penting untuk mengetahui bagaimana pasangan Anda mendefinisikannya. Pria cenderung lebih marah tentang perselingkuhan fisik, sedangkan wanita menghargai pengungkapan emosional. Bagaimana Anda tahu di mana batasannya?" lanjut Campbell.
Melansir dari Healthline, sebuah studi pada tahun 2017 yang diterbitkan dalam The Journal of Sex Research berangkat untuk mengeksplorasi mengenai topik perselingkuhan ini.
Studi tersebut menggunakan survei online untuk menanyakan kepada 495 orang yang telah berselingkuh dalam hubungan asmara tentang alasan perselingkuhan mereka.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Sabtu, 11 Maret 2023: Bakat yang Dirawat akan Berdampak pada Karier
Peserta terdiri dari 259 wanita, 213 pria, dan 23 orang yang tidak menyebutkan jenis kelaminnya. Mereka adalah:
1. Heteroseksual (87,9 persen);
2. Dewasa muda (usia rata-rata adalah 20 tahun);
3. Tidak harus dalam suatu hubungan (hanya 51,8 persen yang dilaporkan berada dalam beberapa jenis hubungan romantis).
Studi ini mengidentifikasi 8 faktor pendorong utama yang berkontribusi terhadap perselingkuhan. Tentu saja, faktor-faktor ini tidak menjelaskan setiap kasus perselingkuhan.
Tapi mereka menawarkan kerangka kerja yang bermanfaat untuk pemahaman yang lebih baik tentang asalan mengapa seseorang berselingkuh.
Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH Online Bulan Maret 2023 di cekbansos.kemensos.go.id
Berikut ini adalah faktor-faktor kunci dan bagaimana faktor-faktor tersebut muncul dalam suatu hubungan.
1. Kemarahan atau balas dendam
Seseorang terkadang berselingkuh karena marah atau ada keinginan untuk membalas dendam.
Mungkin dia baru saja menemukan pasangannya berselingkuh. Ia tertegun dan terluka dan mungkin ingin membuat pasangannya mengalami emosi yang sama, sehingga mereka benar-benar memahami rasa sakit yang ditimbulkannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 11 Maret 2023: Leo Lebih Menjaga Diri, Virgo Ada Hubungan Emosional yang Kuat
Dengan kata lain, "Mereka menyakiti saya, jadi sekarang saya akan menyakiti mereka," sering kali menjadi pemikiran pendorong di balik perselingkuhan balas dendam.
Perselingkuhan yang dimotivasi oleh kemarahan dapat terjadi, karena alasan selain balas dendam, termasuk:
• Frustrasi dalam suatu hubungan ketika pasangan Anda tampaknya tidak memahami Anda atau kebutuhan Anda;
• Kemarahan pada pasangan yang jarang bisa ungkapkan;
• Kemarahan ketika pasangan tidak memiliki banyak hal untuk diberikan, secara fisik atau emosional;
• Kemarahan atau frustrasi setelah pertengkaran.
Terlepas dari penyebab yang mendasarinya, kemarahan dapat bertindak sebagai motivator yang kuat untuk menjadi akrab dengan orang lain.
Baca Juga: Cek Bansos BPNT dan PKH Online Maret 2023 di cekbansos.kemensos.go.id, Tarik BLT di Sini
2. Jatuh cinta
Perasaan gembira jatuh cinta dengan seseorang umumnya tidak berlangsung selamanya. Ketika Anda pertama kali jatuh cinta dengan seseorang, Anda mungkin mengalami gairah, kegembiraan, dan serbuan dopamin hanya dengan menerima pesan dari mereka.
Namun intensitas perasaan ini biasanya memudar seiring berjalannya waktu. Tentu, cinta yang stabil dan abadi itu ada. Setelah gemerlapnya memudar, Anda mungkin menyadari bahwa cinta itu tidak ada. Atau mungkin Anda menyadari bahwa Anda sedang jatuh cinta dengan orang lain.
Hal ini dapat mempersulit untuk meninggalkan hubungan yang masih memberikan rasa kekeluargaan, persahabatan, dan keamanan. Namun, tetap menjalin hubungan tanpa cinta romantis dapat menimbulkan keinginan untuk mengalami cinta lagi dan memotivasi perselingkuhan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok 11 Maret 2023: Hati-Hati Bicara pada Pasangan!
3. Faktor situasional dan peluang
Adanya kesempatan dapat membuat seseorang berselingkuhan. Ini tidak berarti semua orang yang memiliki kesempatan untuk berselingkuh akan melakukannya.
Ini bisa jadi karena dalam hubungan jarak jauh, dan seorang rekan kerja yang Anda kenal menganggap Anda masih sendiri, ia lalu kerap mengajak Anda untuk nongkrong dan sebaginya.
Pada awalnya mungkin tidak terpikir untuk berbuat curang, tetapi kombinasi faktor-faktor pendorong ini seperti jarak dalam hubungan Anda, perhatian rekan kerja Anda ini dapat membuat perselingkuhan lebih mungkin terjadi.
4. Masalah komitmen
Orang yang mengalami kesulitan dengan komitmen mungkin lebih cenderung berselingkuh dalam beberapa kasus. Mungkin benar-benar menyukai seseorang tetapi masih takut membuat komitmen dengannya.
Dalam kasus ini, salah satu pasangan mungkin akan berakhir dengan perselingkuhan sebagai cara untuk menghindari komitmen, bahkan jika mereka sebenarnya lebih memilih untuk tetap menjalin hubungan.
Alasan lain untuk berselingkuhan yaitu, kurangnya minat untuk melakukan hubungan jangka Panjang atau menginginkan hubungan yang lebih santai.
Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Leo Sabtu, 11 Maret 2023: Rasakan Energi Positif Hempas Nyeri Ringan
5. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
Terkadang, kebutuhan akan keintiman tidak terpenuhi dalam suatu hubungan. Banyak orang memilih untuk tetap menjalin hubungan, seringkali berharap keadaan akan membaik, terutama jika hubungan itu memuaskan.
Tetapi kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan frustrasi, yang mungkin memburuk jika situasinya tidak membaik. Ini dapat memberikan motivasi untuk berselingkuh.
6. Hasrat seksual
Sekitar sepertiga peserta (32 persen) melaporkan bahwa mereka terdorong untuk berselingkuh karena hasrat seksual mereka. Faktor lain, termasuk peluang atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, juga dapat berperan dalam perselingkuhan yang dimotivasi oleh hasrat.
Bahkan orang yang memiliki hubungan yang memuaskan secara seksual mungkin masih ingin berhubungan seks lebih banyak dengan orang lain.
7. Menginginkan variasi
Di sisi lain, perselingkuhan bukanlah respons terhadap masalah dengan hubungan yang ada, namun itu adalah reaksi terhadap kebosanan. Bagi banyak orang (74 persen), keinginan akan variasi menjadi faktor perilaku selingkuh mereka. Lebih banyak pria menjelaskan perselingkuhan mereka terkait dengan alasan ini daripada wanita.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 11 Maret 2023: Libra Stres Jadi Hal Paling Mengganggu, Scorpio Sulit dalam Finansial
8. Untuk meningkatkan harga diri
Bagi sebagian orang, berselingkuh dapat meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri. Lebih dari separuh peserta (57 persen) mengindikasikan bahwa meningkatkan harga diri mereka adalah motif perselingkuhan mereka.***
