PR DEPOK - Istilah FOMO mendadak trending usai BLACKPINK sukses menggelar konser Born Pink di Gelora Bung Karno, Jakarta beberapa waktu lalu.
FOMO meupakan singkatan dari Fear of Missing Out , yang berarti rasa takut karena tertinggal sesuatu yang baru atau sedang tren.
Perasaan yang timbul akibat FOMO dapat menyebabkan seseorang merasa rendah diri, akibat membandingkan kehidupan orang lain yang terlihat lebih baik.
Baca Juga: Cara Cek Saldo KKS BNI Lewat HP untuk Cairkan Bansos PKH dan BPNT 2023
Asal-usul FOMO
FOMO telah ada dari sekian abad yang lalu. Kemudian, hal ini mulai diteliti oleh ahli strategi pemasaran, Dr. Dan Herman pada 1996, dan munculah istilah Fear of Missing Out , atau Takut Ketinggalan.
Namun, FOMO menjadi lebih sering terjadi dengan jelas, setelah maraknya penggunaan media sosial.
Segala fenomena atau hal trending jadi tersebar begitu pesat dengan adanya media sosial, yang pada akhirnya menjadi trigger dari FOMO tersebut.
Baca Juga: Kapan Rayakan Hari Raya Idul Fitri 2023 dan Cuti Bersama? Cek Tanggalnya di Sini
Gejala FOMO
FOMO dapat disebut sebagai hal yang menggangu kondisi mental seseorang. Dengan kata lain FOMO memiliki dampak negatif. Sebelum itu, ketahui dulu gejala yang dimiliki oleh orang-orang FOMO.
1. Berfokus pada Handphone
2. Selalu kepo dengan kehidupan orang lain
3. Merasa kesal dan gelisah apabila ada suatu pembicaraan yang tidak dimengerti
4. Selalu mencari tahu gosip terbaru
5. Gelisah yang berlebihan apabila tidak update mengenai sesuatu terkini
Hal-hal di atas tentu bukanlah hal positif yang dirasakan oleh orang-orang FOMO. Wajar apabila ingin update mengenai informasi terbaru, namun tidak dengan rasa gelisah yang berlebihan.
Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH 2023 Cair! Ini Cara Cek Saldo Kartu Sembako di ATM Himbara
Dampak Negatif FOMO
Dari gejala yang dialami oleh orang-orang FOMO, sudah terlihat bahwa hal ini mengarah ke ranah negatif.
Lantas, apa saja dampak yang bisa diakibatkan oleh FOMO terhadap orang-orang yang memilikinya dalam diri mereka?.
1. Depresi
Baca Juga: Bantuan Beras 10 Kg Akan Diberikan untuk 21 Juta Warga Lewat Bansos Pangan 2023
2. Rendah diri
3. Berperilaku yang berisiko
4. Rasa iri terhadap hal positif yang diperoleh orang lain
5. Hidup tidak tenang
Baca Juga: Lirik Lagu Rover oleh Kai EXO
Dapat terlihat bahwa dampak-dampak dari FOMO di atas, merupakan dampak negatif yang nyata, bisa kita lihat langsung pada orang-orang FOMO di sekitar kita.
Untuk meminimalisir rasa takut ketinggalan atau FOMO ini, perlu diketahui cara-cara mengatasinya.
Cara Mengatasi FOMO
1. Fokus pada diri sendiri
Baca Juga: Tanggal Berapa Libur Lebaran 2023 untuk Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA? Begini Informasinya
Fokuslah terhadap perkembangan dirimu sendiri. Sehingga, kamu tidak lagi mengikuti perkembangan-perkembangan yang mungkin sebenarnya tidak perlu kamu ketahui.
Kamu juga akan merasa lebih bersyukur dan bahagia dengan berfokus pada diri sendiri. Kamu akan sadar bahwa setiap orang memiliki jalan kehidupannya masing-masing.
2. Membatasi penggunaan media sosial dan gadget
Seperti yang sudah disebutkan, bahwa media sosial dan gadget mendorong terjadinya FOMO, akibat dari cepatnya segala informasi beredar. Dengan membatasi diri dari hal-hal ini, kamu akan merasa lebih tenang dan rasa FOMO dalam dirimu akan berkurang.
3. Hargai diri sendiri
Kamu harus menydari bahwa banyak hal positif yang telah kamu miliki, dan tidak perlu bagimu untuk membandingkan kehidupanmu dengan apa yang dimiliki orang lain.
Ketahuilah bahwa segala yang beredar di sosial media, mungkin tidaklah asli atau kenyataan yang sebenarnya.
Banyak orang membagikan sisi kehidupan mereka yang terlihat sempurna, dan menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang mereka miliki.
Baca Juga: Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2023 Bukan Lewat Link tapi via Aplikasi MitraDarat, Begini Caranya
Demikian informasi seputar, apa itu FOMO, mulai dari asal-usul, gejala, dampak, serta cara mengatasinya.
Bijaksanalah dalam menggunakan media sosial. Tidak ada yang salah dengan menjadi kepo untuk update terhadap hal-hal terkini apabila masih batas wajar dan tidak berlebihan yang sampai menyebabkan rasa gelisah.***