PR DEPOK - Tidur adalah kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. Akan tetapi, jarang orang yang menyadari ini dan cenderung menganggap enteng persoalan tiduh.
Secara khusus, di kalangan masyarakat pekerja dan kota, seringkali kebutuhan tidur diacuhkan karena mementingkan pekerjaan atau pergaulan malam di tengah gemerlapnya kota besar.
Alhasil, tidak jarang kebutuhan tidur yang tidak terpenuhi pada seseorang menimbulkan penyakit di masa-masa produktif atau pensiun, khususnya penyakit tak menular dalam tubuh manusia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Mantan Flagship yang Masih Worth It di Tahun 2023, Spek Gahar dan Harga Turun Jauh
Hari Tidur Sedunia dicetuskan oleh sekelompok peneliti medis dan penyedia layanan kesehatan terkait langsung dengan tidur.
Peringatan internasional tentang Tidur ini bertujuan untuk merayakan kebaikan dan kesehatan dari tidur bagi tubuh manusia.
Selain itu, Hari Tidur Sedunia ini dicetuskan juga untuk membahas dan mengkampanyekan informasi dan pengetahuan mendasar tentang tidur kepada dunia.
Hari Tidur Sedunia pertama kali dicetuskan dan dirayakan pada 14 Maret 2008.