Bisa Jadi Ide Bisnis Kuliner, Berikut Menu Buka Puasa dari Berbagai Negara

- 25 Maret 2023, 16:58 WIB
Berikut lima menu buka puasa dari berbagai negara yang bisa dijadikan ide bisnis kuliner, ada Samboosa dan Qatayef dari Arab Saudi.*
Berikut lima menu buka puasa dari berbagai negara yang bisa dijadikan ide bisnis kuliner, ada Samboosa dan Qatayef dari Arab Saudi.* /Pixabay/Ahmad Ardity

PR DEPOK – Ramadhan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Banyak negara yang juga memiliki menu buka puasa khas, bahkan terkenal di mata dunia. Tidak jarang yang menyajikan menu buka puasa khas negara asing di berbagai restoran.

 

Berikut sejumlah menu buka puasa yang ada di berbagai negara. Melihat bahan dan cara membuatnya, bisa dijadikan ide bisnis di dunia kuliner.

Samboosa dan Qatayef dari Arab Saudi

Saat waktu buka puasa tiba, warga Arab Saudi menyantap Samboosa atau yang dikenal dunia dengan Samosa.

Baca Juga: PT KAI Siapkan 10.000 Tiket Promo Ramadan, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Kehabisan!

Makanan favorit di Arab Saudi ini terbuat dari daging giling, chewy cheese, sayur-sayuran atau bahkan menambahkan cokelat.

Bahan-bahan tersebut dikemas ke dalam paket-paket kecil kue kering yang gurih dan menjadi kudapan untuk buka puasa.

 

Sedangkan, Qatayef adalah mini pancake yang diisi kacang pistachio cincang, kenari, atau keju manis. Pancake kemudian dilipat menjadi dua dan digoreng, kemudian dapat disiram dengan sirup gula khas. Rasanya renyah di luar dengan isian yang manis di dalamnya.

Ramazan Pidesi dan Gullac dari Turki

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Bukber Murah di Depok, Cocok tuk Acara Buka Bersama Mahasiswa pada Ramadhan 2023

Di Turki bulan Ramadhan disebut juga dengan ‘Ramazan’ dan menu buka puasa paling khas adalah Ramazan Pidesi. Roti favorit Turki adalah tradisi kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

Dengan bentuknya yang bulat dan besar serta desain menyilang yang khas, roti yang mengembang ini mudah didaptkan saat Ramadhan di Turki.

 

Untuk sajian buka puasa yang manis, Turki memiliki menu khas Gullac sebagai makanan penutup pada saat Ramadhan. Lapisan demi lapisan dari kue tepung jagung itpis yang direndam dalam air mawar susu, dan di atasnya ditaburi pistachio bubuk dan biji delima.

Kanji dan Falooda dari Sri Lanka

Baca Juga: Tanggapi Aturan Larangan Bukber, Said Aqil: Itu Menyinggung Perasaan Umat Islam

Bubur khas Sri Lanka ini bernama Kanji, yang membedakan dengan bubur di Asia pada umumnya adalah, bubur ini memiliki susu kelapa sebagai bahan dasarnya.

Hidangan ini menjadi bintang utama di setiap hidangan berbuka puasa di Sri Lanka. Bubur tersebut dimask dengan kaldu sapi atau ayam, daun pandan, bawang putih, dan santan serta ditambahkan daging.

 

Tak hanya itu, Sri Lanka juga memilki sajian penutup buka puasa yang manis bernama Falooda. Dessert cantik berwarna pink ini terbuat dari sirup sari mawar, susu, biji basil, bihun, dan agar-agar. Pelepas dahaga yang menyegarkan bagi anda yang menyukai makanan manis.

Seekh Kebab dan Shahi Jilapi dari Bangladesh

Baca Juga: Simak Keutaman Shalat Tarawih 10 Hari Pertama dan Shalat Witir

Di Bangladesh, ada tempat bernama Chowkbazar di Dhaka, yang merupakan pasar terbesar untuk buka puasa. Di antara semua menu yang dihidangkan, Seekh Kebab pasti ditemukan di banyak gerai makanan.

Seekh kebab adalah daging cincang yang diasinkan (baik daging sapi atau domba) yang dipanggang dengan sempurna di atas tusuk sate yang diletakkan di atas panggangan batu bara.

 

Untuk suguhan manis, orang Bengal (warga Bangladesh) memanjakan lidah mereka dengan Shahi Jilapi. Manisan tradisional atau permen yang berukuran sangat besar, bahkan beratnya dapat mencapai 2,5 kilogram. Biasanya dibeli untuk disantap bersama dengan keluarga untuk buka puasa.

Shahi Jilapi dibuat dengan menggoreng adonan dan merendamnya dalam sirup campuran yang terdiri dari, air mawar, kayu manis, kapulaga, gula, dan air selama beberapa jam.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Mbappe Jadi Kapten dan Cetak Brace, Prancis Bungkam Belanda Empat Gol Tanpa Balas

Jollof Rice dan Chorba Frik dari Afrika

Jollof adalah hidangan nasi berbumbu, direbus dengan potongan tomat, bawang bombay, paprika, dan bumbu berbeda tergantung tempat pembuatannya. Hidangan ini terkenal dengan rona jingga gelapnya dan dapat ditemukan di Ghana, Nigera, Senegal, Kamerun, dan Liberia.

 

Sedangkan, Chorba Frik adalah sup yang disajikan ketika berbuka puasa di Afrika Utara. Secara tradisional dibuat dengan daging kambing, unggas, atau sayuran.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x