Network
PR DEPOK - Belum mandi wajib hingga terdengar adzan subuh, apakah hukum puasanya sah? Simak, ini penjelasannya.
Pada bulan Ramadhan, alasan beberapa orang tidak segera melakukan mandi wajib hingga adzan subuh terdengar, bisa karena banyak hal.
Diantaranya, karena terlalu dingin, lupa, atau banyak hal lainnya, padahal kita tahu jika hendak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Lantas dalam keadaan tersebut, apakah puasa kita sah jika belum mandi wajib sampai terdengar adzan subuh, atau baru akan mandi setelah subuh? Berikut penjelasannya.
Belum Mandi Wajid Hingga Terdengar Adzan Subuh, Apakah Hukum Puasanya Sah?
Sebagaimana pendapat yang disebutkan Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu:
Baca Juga: CEK FAKTA: Oralit Dapat mencegah Haus dan Lemas saat Berpuasa, Hoaks atau Fakta?
"Barangsiapa di waktu Subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya."
Adapun menurut pendapat jumhur ulama, sebagai berikut:
- Bagi orang yang junub di waktu malam di bulan Ramadhan, maka boleh baginya mandi junub setelah fajar atau setelah waktu subuh tiba.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 27 dan 28 Maret 2023: Lajang Menemukan Belahan Jiwa
- Tidak masalah bagi seseorang mandi junub atau mandi haid setelah Subuh di bulan Ramadhan, dan puasanya tetap dinilai sah.
Sehingga, jika seseorang belum mandi junub di bulan Ramadhan hingga waktu Subuh tiba, maka hal itu diperbolehkan dan hukum puasanya tetap dinilai sah.
Namun meskipun demikian, yang lebih utama tetap mandi junub di bulan Ramadhan sebelum waktu Subuh tiba, agar dapat memulai puasa dalam keadaan suci, dari hadas besar tersebut.
Baca Juga: Apakah BPNT Tahap 2 Ada? Simak Bocoran dan Cara Cek Penerimanya Onlnie di Sini
Selain itu, pendapat dan kebolehan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan walaupun belum mandi junub hingga adzan subuh tiba, juga atas perbuatan Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Sayidah Aisyah dan Ummu Salamah RA berkata:
"Sesungguhnya Nabi Saw pernah ketika waktu Subuh dalam keadaan junub dari jimak, kemudian beliau mandi dan berpuasa." Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Penjual Dapat Omzet & Keuntungan Besar, Simak Marketplace Pilihan Seller di Ramadan 2023
Adapun dalam hadits tersebut, Imam Muslim menambahkan dari Ummu Salamah:
"Dan Nabi SAW, tidak mengqadha puasanya."
Oleh karena itu, hal inilah yang menjadi dasar kebolehan menunda mandi junub setelah fajar atau subuh di bulan Ramadhan dan tetap sah melaksanakan ibadah puasa.
Demikianlah penjelasan, belum mandi wajid hingga terdengar adzan subuh, apakah hukum puasanya sah? Simak, ini penjelasannya. Wallahua'lam Bishshawwab.***
