Makna dan Filosofi Ketupat, Makanan Khas Lebaran yang Biasa Disantap dengan Kuah Santan

- 18 April 2023, 09:12 WIB
Makna dan Filosofi Ketupat
Makna dan Filosofi Ketupat /Pixabay/andryhariana

PR DEPOK - Masyarakat Indonesia, khususnya dari Jawa pastinya sudah tidak asing dengan 'ketupat', panganan dari bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda atau disebut janur.

Ketupat seringkali menjadi makanan khas Lebaran yang biasanya disantap dengan kuah santan mulai dari opor ayam, lodeh, dan lainnya.

Meski sudah tidak asing dan biasa mengkonsumsi khususnya di hari Lebaran, tahukah kalian kalau ada makna dan filosofi mendalam dari ketupat.

Baca Juga: Doa Puasa Hari ke 27 Ramadhan atu 18 April 2023: Terimalah Seluruh Pemohonan Maafku

Agar tidak sekedar mengkonsumsi, mari mengenal makna dan filosofi ketupat, makanan khas Lebaran yang biasa disantap dengan kuah santan.

Dikutip dari laman diskominfo.kaltimprov.go.id, ketupat berasal dari kata “Kupat” dan memiliki arti ganda yakni ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).

Empat tindakan yang dimaksud antara lain: luberan (melimpahi), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar) dan laburan (menyucikan diri).

Baca Juga: Polres Metro Tangerang Kota Buka Penitipan Kendaraan Gratis, Catat Syaratnya!

Semua manusia pasti punya kesalahan dan sebaik-baiknya orang adalah mereka yang mau mengakui kesalahannya. Selain sebutannya yang memiliki arti mendalam, setiap komponen ketupat juga mempunyai makna dan filosofi tersendiri.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Tebuireng Online diskominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x