Tradisi Hari Raya Idul Fitri di Seluruh Dunia, dari Turki hingga Afrika

- 21 April 2023, 12:30 WIB
Tradisi hari raya Idul Fitri di seluruh dunia dari Turki hingga Afrika.
Tradisi hari raya Idul Fitri di seluruh dunia dari Turki hingga Afrika. /Pixabay/smuldur

Secara lokal dikenal sebagai Hari Raya Aidilfitri, yang berarti perayaan Idul Fitri, ini adalah hari di mana pakaian tradisional dikenakan oleh semua orang di Malaysia.

Perayaan Idul Fitri selalu seperti open house di Malaysia, dengan semua orang disambut di setiap rumah dan suasana pesta pintu terbuka yang menyambut orang untuk menikmati makanan dan bersenang-senang, tanpa membedakan mereka berdasarkan status ekonomi, agama, atau kasta.

Baca Juga: Dana PKH Lansia Tahap 2 2023 Cair Rp600.000 di Kantor Pos, Cek Penerimanya di Link Resmi Ini

Keluarga biasanya bergiliran membuka rumah mereka untuk mempersilakan tamu berkunjung pada hari itu.

Afrika

Negara-negara Afrika seperti Maroko, Mesir, Tunisia, Somalia, Afrika Selatan, Nigeria, dan beberapa lainnya, merayakan Idul Fitri dengan cara yang sama dengan sholat di waktu fajar di masjid setempat sebelum kumpul-kumpul keluarga besar, di mana bahan makanan lokal disajikan.

Di Maroko, pakaian tradisional dikenakan oleh pria dan wanita, dan panekuk Maroko adalah makanan pokok sarapan di hari Idul Fitri, bersama dengan teh mint mereka yang terkenal. Sedangkan di Somalia, Halvo adalah makanan penutup hari itu.

Baca Juga: Turorial Pantau Arus Mudik di Tol Melalui CCTV Lewat Handphone

Di Mombasa, Muslim menandai sepuluh hari terakhir Ramzan (dikenal sebagai Kumi la mwisho) dengan festival jalanan dan bersosialisasi.

Festival yang dibuka pada malam hari saat puasa harian berakhir ini menawarkan kesempatan kepada orang-orang untuk membeli hadiah untuk teman dan keluarga.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah