Risiko Penyakit Ini Dapat Berkurang dengan Olahraga Teratur, Salah Satunya Diabetes

- 12 Mei 2023, 21:35 WIB
Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang risikonya bisa berkurang dengan melakukan olahraga teratur.
Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang risikonya bisa berkurang dengan melakukan olahraga teratur. /Pexels

PR DEPOK – Olahraga teratur adalah kegiatan yang efektif yang tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga secara signifikan menurunkan risiko berkembangnya berbagai masalah kesehatan.

Faktanya, tetap aktif telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Mereka yang berolahraga secara teratur bahkan mempunyai harapan hidup lebih lama.

Secara keseluruhan, manfaat olahraga tidak terhitung jumlahnya, termasuk dapat mengurangi risiko beberapa masalah kesehatan. Ini memiliki efek positif pada setiap sel dalam tubuh, yang membantu meningkatkan kekebalan, menjaga tubuh tetap aman dan terlindung dari beberapa penyakit.

Bahkan jika olahraga tidak menyembuhkan penyakit, itu dapat membantu Anda mengelola kondisi dan mencegahnya menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Lirik Lagu The Planet - BTS, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Pelatih kebugaran yang berbasis di New Delhi Meenakshi Mohanty, yang mempromosikan gaya hidup holistik dan sehat, mengungkapkan bagaimana berolahraga dapat mengurangi risiko beberapa masalah Kesehatan, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Healthshot.

Olahraga teratur dapat mengurangi risiko 10 kondisi kesehatan ini, menurut Mohanty:

1. Penyakit kardiovaskular

Olahraga teratur merupakan faktor kunci dalam memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi, yang secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Aktivitas aerobik seperti berlari, berenang, dan bersepeda membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca Juga: PKH Tahap 2 2023 Cair sampai Kapan? Cek Jadwal Pencairan dan Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

2. Obesitas

Aktivitas fisik sangat penting dalam mengelola dan mencegah obesitas. Olahraga teratur membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan mendorong penurunan berat badan yang sehat.

Menggabungkan latihan aerobik dengan latihan kekuatan dapat meningkatkan kekencangan otot dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

3. Diabetes tipe 2

Olahraga teratur meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Aktivitas fisik juga membantu dalam manajemen berat badan, aspek penting dari pencegahan dan manajemen diabetes.

Baca Juga: PKH Tahap 2 2023 Cair untuk Ibu Hamil dan Balita Kapan? Cek Jadwal Pencairan dan Penerima di Sini

4. Osteoporosis

Latihan menahan beban seperti berjalan, menari, dan angkat beban dapat menguatkan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Aktivitas fisik secara teratur membantu meningkatkan kepadatan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.

5. Gangguan kesehatan jiwa

Olahraga teratur memiliki dampak besar pada kesehatan mental dengan mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres.

Terlibat dalam aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, meningkatkan suasana hati, meningkatkan harga diri, dan bahkan dapat mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.

Baca Juga: Mobil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Masuk Jurang, Diduga Sopir Kurang Menguasai Medan Berkabut

6. Kanker

Meskipun olahraga tidak dapat menjamin pencegahan kanker, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko jenis tertentu, termasuk kanker payudara, usus besar, dan paru-paru.

Latihan membantu dalam manajemen berat badan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

7. Penyakit pernapasan kronis

Olahraga teratur dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan, sehingga bermanfaat bagi individu dengan kondisi seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Latihan aerobik, dikombinasikan dengan teknik pernapasan yang tepat, dapat meningkatkan efisiensi paru-paru dan kesehatan pernapasan secara keseluruhan.

Baca Juga: Profil Chiquita, Member BABYMONSTER Termuda, Pandai Bahasa Thailand, Korea, dan Inggris

8. Gangguan tidur

Aktivitas fisik secara teratur membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga mendorong pelepasan bahan kimia di otak yang membantu relaksasi, mengurangi gejala insomnia, dan berkontribusi pada tidur yang lebih baik secara keseluruhan.

9. Nyeri sendi dan radang sendi

Berbeda dengan yang dipercayai masyarakat, olahraga teratur dapat meredakan nyeri sendi dan mengurangi risiko radang sendi.

Aktivitas fisik berdampak rendah seperti berenang, yoga, dan bersepeda meningkatkan kelenturan sendi, memperkuat otot pendukung, dan meredakan gejala radang sendi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Aquarius, dan Capricorn Besok 13 Mei 2023: Pasangan Memberikan Kedamaian

10. Kemunduran terkait usia

Olahraga teratur sangat penting untuk penuaan yang sehat. Aktivitas ini bisa meningkatkan mobilitas, keseimbangan, dan koordinasi, mengurangi risiko jatuh dan patah tulang pada orang dewasa yang lebih tua.

Aktivitas fisik juga membantu menjaga fungsi kognitif, memori, dan kesehatan otak secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Healthshots


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x