Alasan Mengapa Perselingkuhan Terjadi dan Bagaimana Cara Menghadapinya? Ini Kata Psikolog

- 7 Juni 2023, 12:39 WIB
Ini alasan mengapa perselingkuhan terjadi dan bagaimana cara menghadapinya, menurut psikolog.
Ini alasan mengapa perselingkuhan terjadi dan bagaimana cara menghadapinya, menurut psikolog. /Pexels/Ryohan B

PR DEPOK - Akhir-akhir ini sedang maraknya kasus perpisahan hingga perceraian di kalangan para pesohor atau selebritis. Nampaknya, kasus perselingkuhan sering menjadi penyebab utama perceraian.

 

Padahal biasanya perselingkuhan ini terjadi akibat ketidakmampuan pasangan untuk menghadapi masalah hubungan secara langsung.

Perselingkuhan telah menjadi fenomena nyata di seluruh dunia. Adapun perselingkuhan umum terjadi bahkan pada orang-orang zaman Yunani dan Romawi kuno, Eropa pra-industri, Jepang kuno, China, dan banyak masyarakat lainnya.

Dapat dikatakan bahwa perselingkuhan adalah jalan keluar bagi seorang pengecut. Menurut para psikolog, manusia sering mencari pelipur lara di dalam hubungan yang bergejolak, entah itu adanya rasa frustrasi yang terpendam akibat masalah di dalam hubungan, atau penghindaran konflik. Padahal hal ini dapat diselesaikan dengan komunikasi yang sederhana.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi untuk Rabu, 7 Juni 2023: Terima Kesempatan, Tunjukkan Bakat

Apa yang Membuat Seseorang Bisa Berselingkuh?

Alasan melakukan perselingkuhan dapat bermacam-macam. Selain untuk menghindari konflik, ada yang berselingkuh sebagai kontrol agar dapat mendapatkan kendali dalam hidup mereka. Pasangan yang berselingkuh merasa terjebak atau putus asa dengan keadaan yang menimpanya, sehingga mereka memutuskan untuk keluar dan mencari pasangan lain.

Selain itu, perbedaan antara pasangan bisa menjadi penyebab perselingkuhan. Menurut profesor Kelly Campbell, Ph.D di California State University mengatakan, semakin berbeda pasangan dalam hal kepribadian, tingkat pendidikan, dan faktor lainnya, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perselingkuhan.

Jadi, meskipun perbedaan di antara pasangan dapat memicu ketertarikan awal, hal ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Singapore Open 2023 Hari Ini: Anthony Ginting vs Wakil Hong Kong

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Psychology Today, ada 5 alasan mengapa seseorang berselingkuh, berdasarkan survei yang dilakukan Julia Omarzu, seorang psikolog dari Loras College, bersama tim penelitinya, sebagai berikut:

1. Kurangnya kepuasan seksual

Nafsu dan gairah seksual dapat merosot turun sehingga masalah emosional kembali muncul ke permukaan.

2. Kurangnya kepuasan emosional dalam pernikahan

Baca Juga: Sedang Berlangsung Pengujian CIT, Terjadi Pencurian pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Keintiman emosional bisa sama menariknya dengan mencari keintiman fisik sebagai alasan untuk perselingkuhan. Sebagian besar orang yang berselingkuh dengan alasan ini umumnya cenderung memilih untuk tetap dalam hubungan platonis.

3. Hasrat untuk mendapatkan rasa penghargaan dari orang lain

Saling menghargai adalah faktor kunci dalam aspek emosional dalam suatu hubungan. Dalam penelitian Susan Berkowitz pada pria yang berhenti berhubungan seks dengan pasangannya, 44 persen mengatakan mereka merasa marah, dikritik, dan tidak penting dalam pernikahan.

4. Tidak lagi cinta dengan pasangannya dan menemukan cinta yang baru

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet Hari Ini Rabu, 7 Juni 2023: Kesuksesan Menunggu, Pesona Memancar

Keintiman emosional dan fisik tampaknya menjadi faktor utama yang mengarah pada perselingkuhan.

5. Balas dendam

Dalam sebuah hubungan yang sudah terlanjur sulit diselamatkan, keinginan untuk menyakiti pasangan (atau dicurigai) berselingkuh tampaknya mengalahkan hasrat pemenuhan keintiman fisik dan batin.

Sedangkan dalam penelitian lain berjudul “What Do People Do, Say, and Feel When They Have Affairs? Associations between Extradyadic Infidelity Motives with Behavioral, Emotional, and Sexual Outcomes” mengungkap, ada 8 alasan utama terjadinya perselingkuhan, yaitu:

Baca Juga: Perangkat VR dari Apple Tawarkan Teknologi Terkini dengan Harga yang Menarik

1. Kemarahan;

2. Harga diri;

3. Kurangnya Cinta;

4. Komitmen rendah;

Baca Juga: 4 Pesawat Militer Rusia dan China Memasuki Korea Selatan, Bantuan untuk Korea Utara?

5. Kebutuhan akan variasi;

6. Pengabaian;

7. Hasrat seksual; dan

8. Situasi serta keadaan.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Sepatu Lebih Nyaman Jika Anda Berusia di Atas 60 Tahun

Perselingkuhan melambangkan hasrat, penderitaan, dan kebutuhan akan sebuah hubungan. Perselingkuhan jarang hadir tanpa adanya konflik atau bahkan tekanan. Selain itu, perselingkuhan mungkin adalah akibat, atau penyebab dari pernikahan.

Bagaimana Cara Menghadapi Jika Pasangan Berselingkuh?

Pilihan ada di tangan Anda. Menurut para psikolog, seperti dikutip dari Fizzy Mag, cara menghadapi jika pasangan berselingkuh, Anda memiliki dua pilihan utama, yaitu bertahan atau pergi.

Bertahan dalam arti Anda memaafkan pasangan dan belajar untuk melepaskan rasa sakit hati, kemarahan, dan kebencian. Anda dapat (dan mungkin harus) berbicara dengan pengacara perceraian tentang meninggalkan pernikahan jika Anda merasa tidak dapat menerimanya lagi.

Berbicara dengan pengacara perceraian tidak selalu berakhir dengan perceraian, tetapi akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang pilihan-pilihan Anda dan seperti apa hidup selanjutnya tanpa harus berurusan dengan pasangan yang berselingkuh.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x