Donald Trump Digugat, Lebih dari Sekedar Kasus Suap dan Perselingkuhan dengan Bintang Film Dewasa

- 5 April 2023, 12:57 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Leah Milis/Reuters

PR DEPOK - Peristiwa penyuapan terhadap seorang perempuan untuk menyembunyikan masalah perselingkuhan sekitar 7 tahun yang lalu menjadi dasar atas kasus kriminal Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.

Namun, persidangan terhadap kasus kriminal Donald Trump masih harus satu tahun lagi karena kemungkinan mantan Presiden AS itu akan bertemu dengan dewan juri di ruang sidang saat sedang berusaha kembali ke Gedung Putih atau bahkan setelah pemilihan November 2024.

Setelah Presiden ke-45 AS tersebut mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan kejahatan pemalsuan catatan keuangan korporasi, Hakim Juan Merchan menetapkan persidangan berikutnya pada 4 Desember.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2023 PLN Tahap II Bandung dan Sekitarnya

Jaksa penuntut menyatakan bahwa berencana meminta agenda persidangan pada Januari 2024, sedangkan kuasa hukum Donald Trump menyarankan persidangan pada musim semi 2024.

Kasus Trump jauh dari kata biasa, dan para pengacaranya akan melawan dakwaan tersebut secara agresif dengan membuka beberapa dokumen.

Ini bisa jadi akan mendorong persidangan melewati jadwal yang telah ditetapkan oleh kedua belah pihak dan semakin mendekati pemilihan presiden.

Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Masih Dibuka PLN hingga Kemenhub, Berikut Syarat dan Ketentuan Daftar

Kontes pemilihan untuk nominasi calon presiden Partai Republik diagendakan pada pertengahan awal 2024. Republik secara resmi memilih calon pada pertengahan 2024 untuk menghadapi calon dari Partai Demokrat, kemungkinan petahana Joe Biden.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x