Selain orang tua, guru, dan tenaga pendidik juga dikatakan memiliki andil dalam penggunaan media sosial yang bijak.
Pasalnya, saat ini penggunaan media sosial tidak hanya dilakukan untuk hiburan semata. Namun, sekarang media sosial juga digunakan untuk proses belajar mengajar anak-anak dan remaja.
Maka, guru dan tenaga pendidik dapat menyosialisasikan bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak.
Seperti, memberi tahu hal yang boleh dan tidak boleh dilihat di media sosial dan belajar menemukan kasus-kasus yang tidak boleh dan boleh dilihat. Hal ini dilakukan untuk anak dan remaja dapat belajar secara langsung di ruang media sosial.
Baca Juga: Warga Wates Merapat! Daftar Tempat Makan Sate dan Bakso di Wates Yogyakarta
“Mereka (anak-anak dan remaja) diharapkan belajar untuk memilih, mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak dibutuhkan,” ujar dhani.***