Baca Juga: Wajib Coba! 6 Rekomendasi Warung Bakso Nikmat yang Enak di Kuningan, Catat Alamat dan Jam Bukanya
1. Pita lambung yang dapat disesuaikan (AGB)
2. Bypass lambung Roux-en-Y (RYGB)
3. Pengalihan Biliopancreatic dengan sakelar duodenum (BPD-DS)
4. Gastrektomi lengan vertikal (VSG)
Operasi bariatrik merupakan operasi yang sangat efektif, namun tidak menutup kemungkinan adanya risiko efek samping, seperti pasien mungkin mengalami kekurangan gizi dan vitamin.
Baca Juga: 10 Kuliner Soto di Klaten yang Enak dan Terpopuler, Lokasi di Sini
Orang yang pernah menjalani operasi bariatrik harus mematuhi diet ketat dan rencana olahraga seumur hidup untuk mencegah komplikasi serta untuk menghindari penambahan berat badan setelah operasi.
Selain itu, pasien dapat mengalami kulit kendur dan terlipat berlebih yang memerlukan pembedahan lebih lanjut untuk mengangkat dan mengencangkan.
Seperti semua jenis operasi, operasi bariatrik dikaitkan dengan risiko termasuk pendarahan internal, trombosis vena dalam , infeksi, dan emboli paru (gumpalan darah di paru-paru). Diperkirakan risiko kematian tak lama setelah operasi bariatrik adalah sekitar 1 banding 200.***