Network
PR DEPOK - Istilah "obesitas" menggambarkan seseorang yang kelebihan berat badan dan memiliki banyak lemak.
Obesitas adalah penyakit kompleks yang terjadi ketika berat badan seseorang lebih besar dari yang dianggap sehat untuk tinggi badannya.
Penyakit obesitas dapat terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ada banyak metode untuk memantau obesitas, salah satunya adalah indeks massa tubuh (BMI).
Meski tidak digunakan untuk mendiagnosis obesitas secara pasti, karena orang yang sangat berotot terkadang memiliki BMI tinggi tanpa kelebihan lemak.
Baca Juga: 4 Kedai Bakso Tumpeng di Bogor, Rasanya Nikmat dan Kenyal di Lidah
Namun, bagi kebanyakan orang, BMI merupakan indikator yang berguna apakah mereka sehat, kelebihan berat badan, atau obesitas.
Ukuran kelebihan lemak yang lebih baik adalah lingkar pinggang, yang dapat digunakan sebagai ukuran tambahan untuk kelebihan berat badan (BMI 25 hingga 29,9) atau obesitas sedang (BMI 30 hingga 34,9).
Ukuran pinggang yang ideal adalah 94 cm (37 inci) untuk pria dan 80 cm (sekitar 31,5 inci) untuk wanita.
Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah lain, termasuk kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari dan masalah kesehatan yang seriu.
Baca Juga: Gunakan Nama KTP Sendiri untuk Cek Status Bansos Juni 2023 di cekbansos.kemensos.go.id
Seperti sesak napas, keringat berlebih, kesulitan melakukan aktivitas fisik, sering lelah, nyeri sendi dan punggung, serta kurang percaya diri dan perasaan terisolasi.
Masalah kesehatan mental yang terkait dengan obesitas juga dapat memengaruhi hubungan Anda dengan keluarga dan teman serta dapat menyebabkan depresi.
Selain perubahan fisik yang jelas, obesitas juga dapat menyebabkan sejumlah kondisi serius dan berpotensi mengancam jiwa, antara lain:
Diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, stroke dan berbagai jenis kanker seperti kanker payudara dan usus besar.
Baca Juga: Mantap! Kunjungi 10 Opsi Bakso di Godean, Yogyakarta yang Terpopuler, Berikut Lokasinya
Cara terbaik untuk mengobati obesitas adalah dengan makan makanan sehat rendah kalori dan berolahraga secara teratur. Untuk melakukan ini, Anda harus:
- Makan makanan yang seimbang dan terkontrol kalori seperti yang direkomendasikan oleh dokter atau profesional penurunan berat badan (misalnya, ahli diet).
- Bergabunglah dengan grup penurunan berat badan lokal, sebagai motivasi untuk menurunkan berat badan.
- Targetkan 150 hingga 300 menit (2,5 hingga 5 jam) aktivitas per minggu, seperti jalan cepat, joging, berenang, atau tenis.
Baca Juga: Resmi: FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
- Makan perlahan dan hindari situasi di mana Anda mungkin tergoda untuk makan berlebihan
Anda juga dapat memanfaatkan dukungan psikologis dari dokter terlatih untuk mengubah sikap Anda tentang makanan dan kebiasaan makan Anda. ***
