Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria, Indonesia Masih Rawan

- 12 Juli 2023, 10:12 WIB
Ilustrasi nyamuk malaria. Simak ciri-ciri nyamuk Anopheles yang merupakan penyebab penyakit malaria, di mana Indonesia masih rawan.
Ilustrasi nyamuk malaria. Simak ciri-ciri nyamuk Anopheles yang merupakan penyebab penyakit malaria, di mana Indonesia masih rawan. /Pexels/Anuj/

Baca Juga: 10 Tempat Makan Bakso Terkenal di Sragen dengan Alamat dan Harga

Kemudian, dr. Iman mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada jika tinggal di wilayah yang rawan dengan perkembangbiakan nyamuk anopheles.

"Waspadai wilayah rawan perkembangbiakan nyamuk Anopheles seperti di daerah pesisir pantai, pegunungan, dan rawa-rawa," kata dr. Iman, seorang dokter yang melakukan praktik di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.

Iman juga menambahkan, bahwa pada umumnya wilayah Indonesia adalah tempat yang cocok bagi nyamuk anopheles untuk berkembang biak. Ada beberapa wilayah-wilayah yang endemis terhadap nyamuk anopheles seperti Papua, sebagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah Jawa bagian selatan.

Untuk daerah lain seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali, disampaikan sebagai daerah yang bebas dari malaria. Akan tetapi, masyarakat perlu berhati-hati karena daerah tersebut belum benar-benar terbebas dari malaria.

Baca Juga: Bikin Nagih! Rekomendasi Sate Terbaik di Sragen dengan Alamat Lengkap dan Jam Buka

"Terdapat kasus yang biasanya kami sebut sebagai kasus impor, di mana penyakit malaria dibawa oleh orang yang pergi dari daerah endemis ke daerah yang dinyatakan bebas malaria," kata dr. Iman.

Gejala dari penyakit malaria adalah demam tinggi, menggigil, dan berkeringat yang biasanya akan disertai dengan gejala pendukung seperti pusing, mual, dan muntah dalam kurun waktu satu pekan hingga satu bulan.

Dokter yang melakukan praktik di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso ini juga menegaskan, bahwa faktor terpenting dari penularan virus malaria adalah adanya parasit Plasmodium dan gigitan nyamuk Anopheles.

Jika tidak ada salah satunya, maka penularan penyakit malaria tidak akan terjadi. Oleh karena itu, pencegahan terhadap gigitan nyamuk anopheles, sangat penting untuk dilakukan untuk meminimalkan penularan penyakit malaria.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah