Keajaiban Hari Asyura: Kisah Penuh Makna yang Mencerahkan Sejarah Islam dan Keistimewaan Hari Asyura

- 28 Juli 2023, 12:39 WIB
Ini makna dan keistimewaan Hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.
Ini makna dan keistimewaan Hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. /Pixabay/aditya_wicak

PR DEPOK - Hari Asyura, tanggal 10 Muharram, merupakan salah satu momen istimewa dalam tahun Islam. Sejarahnya dipenuhi dengan peristiwa bersejarah yang menyimpan makna mendalam bagi umat Muslim.

 

Dari pertempuran berani di Karbala hingga keajaiban penyelamatan Nabi Musa (AS) dari tirani Firaun, Hari Asyura mengajarkan nilai-nilai keberanian, keteguhan iman, dan keadilan. Mari kita jelajahi makna dan pesan berharga di balik Hari Asyura yang mencerahkan sejarah Islam.

Hari-hari tertentu dalam setahun memiliki keutamaan yang lebih daripada hari-hari lainnya, salah satunya adalah tanggal 10 Muharram yang dikenal sebagai Hari Asyura.

Asyura berasal dari kata "Asharah" yang berarti sepuluh dalam bahasa Arab. Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Enak Te Nan! 5 Pilihan Warung Gudeg Paling Maknyus di Malioboro, Simak Alamatnya

Kapan Hari Asyura 2023?

Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Pada tahun 2023, Hari Asyura akan jatuh pada tanggal 28 Juli.

Bersedekah atau Membayar Zakat di Hari yang Diberkahi Ini

Salah satu ibadah yang paling utama di Hari Asyura adalah memberikan sedekah kepada saudara-saudara Muslim kita yang menderita di seluruh dunia.

Baca Juga: Ini Harta Kekayaan Henri Alfiandi yang Menjadi Tersangka KPK

Sejarah dan Makna Hari Asyura dan Pertempuran Karbala

Salah satu peristiwa paling bersejarah yang terjadi pada bulan Muharram adalah Pertempuran Karbala, yang berlangsung di Irak pada tahun 61 Hijriah.

Pertempuran tersebut terjadi antara pasukan kecil yang terdiri dari keluarga dan sahabat Imam Hussain (AS), cucu dari Nabi (SAW), dengan pasukan yang jauh lebih besar yang dikirim oleh Yazid bin Muawiyah, Khalifah Umayyah saat itu.

Pertempuran itu terjadi karena Imam Hussain (AS) menolak untuk bersumpah setia kepada Yazid bin Muawiyah, yang telah mengangkat dirinya sebagai pemimpin umat Islam setelah kematian ayahnya.

Baca Juga: Kompolnas akan Lakukan Pengawasan Lebih Ketat pada Penggunaan Senjata Api Anggota Polri

Pada tanggal 10 Muharram, Hari Asyura, Imam Hussain (AS) secara kejam menjadi syahid oleh pasukan musuh. Ini adalah hari yang sangat berarti dalam sejarah Islam karena Imam Hussain (AS) dan 72 syuhada lainnya, sebagian besar adalah anggota laki-laki dari keluarga Nabi (SAW), mengorbankan nyawa mereka sebagai tindakan melawan penindasan dan untuk mempertahankan Islam.

Hari di mana Allah Membebaskan Nabi Musa (AS)

Pada Hari Asyura pada masa Nabi Musa (AS), Allah menyelamatkan Nabi dan Bani Israel dari kekejaman Firaun dan pasukannya.

Firaun sangat kejam dan korup dalam pemerintahannya, dan menyebarkan kekufuran dengan menyatakan dirinya sebagai Tuhan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Bakso Enak dan Berasa Daging Sapi di Kediri, Nomor 4 Bikin Nostalgia

Nabi Musa (AS) menolak untuk mengikuti Firaun dan justru mendorongnya untuk beribadah kepada Allah. Firaun tidak mau menerima bahwa ada kekuatan yang lebih tinggi darinya, dan sebagai balasannya, dia mengirim pasukan besar untuk menghancurkan Nabi dan para pengikutnya.

Pada Hari Asyura, Nabi Musa (AS) dan para pengikutnya dikejar oleh pasukan tersebut, tetapi mereka mempercayai hanya kepada Allah untuk melindungi mereka.

Nabi Musa (AS) mengucapkan doa yang terkenal berikut yang kemudian diabadikan dalam Al-Quran:

"Sesungguhnya Tuhanku besertaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku." (Quran 26:62)

Baca Juga: 8 Gudeg Enak di Pekalongan dan Paling Rekomen, Berikut Alamatnya

Sebagai hasil dari kesabaran dan keyakinan yang teguh dalam pertolongan Allah, Allah membelah Laut Merah sehingga Nabi Musa (AS) dan para pengikutnya dapat melewati dengan selamat. Sebagai hukuman, Firaun dan pasukannya tenggelam dalam laut tersebut.

Dengan keajaiban dan makna yang mencerahkan dari sejarah Hari Asyura, hari ini menjadi waktu yang berharga untuk merenung dan memahami nilai-nilai keberanian, keadilan, dan keteguhan iman.

Peristiwa-peristiwa bersejarah ini mengajarkan kita tentang pentingnya berdiri teguh melawan tirani dan ketidakadilan, serta bagaimana Allah selalu menyertai orang-orang yang bersabar dan bertawakal pada-Nya.

Semoga setiap kali Hari Asyura tiba, kita dapat merenungkan pelajaran berharga dari masa lalu dan mengambil inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berbakti kepada Tuhan serta berbuat kebaikan bagi sesama.

Baca Juga: 10 Quotes Inspiratif Tentang Kehidupan, Jadikan Penyemangat Sambut Agustus 2023

Marilah kita menjadikan Hari Asyura sebagai momen untuk menyebarkan cinta, kedermawanan, dan kebaikan di dunia ini, sehingga setiap tahunnya dapat menjadi berkah bagi seluruh umat manusia. Selamat menyambut Hari Asyura.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Islamic Relief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah