Mengapa dan Berapa Lama Anda Harus Berpuasa di Hari Asyura? Ini Pentingnya

- 28 Juli 2023, 12:54 WIB
Ini waktu dan alasan pentingnya berpuasa di Hari Asyura.
Ini waktu dan alasan pentingnya berpuasa di Hari Asyura. /PIXABAY/Mohamed Hassan

"Saya percaya bahwa Asyura adalah hari perpaduan dan kerukunan antarimanusia karena menurut hadis-hadis otentik, Nabi Muhammad, salam dan berkah atasnya, ketika tiba di Madinah, pertama kali melihat komunitas Yahudi di Hari Asyura," kata Dr. Faid Said, Imam di Masjid Pusat London dan Pusat Kebudayaan Islam.

"Jadi Nabi Muhammad, salam atasnya, bertanya kepada komunitas Yahudi: 'Mengapa kalian berpuasa pada hari ini?' Mereka menjawab: 'Ini adalah hari ketika Allah memberikan kesuksesan bagi Musa setelah mengalami banyak siksaan dan perbudakan anak-anak Israel. Jadi, Nabi, salam atasnya, berkata kita seharusnya jauh lebih bahagia atas kesuksesan dan kemenangan Musa," jelasnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Ayam Geprek Terenak di Bantul, Dijamin Sambalnya Mantap

"Simbol puasa pada hari itu adalah untuk bersyukur kepada Allah atas kesuksesan yang diberikan kepada Musa, dan ini adalah simbol bahwa kesuksesan satu nabi adalah kesuksesan semua nabi," tambah Said.

Beliau menjelaskan bahwa Al-Quran berulang kali menyatakan bahwa Allah berfirman bahwa semua nabi adalah saudara dan datang dengan pesan yang sama.

"Sayangnya, banyak umat Muslim bahkan tidak tahu mengapa mereka berpuasa pada tanggal ini," ujar Said.

"Hubungan historis menurut hadis-hadis otentik, bagaimanapun, menunjukkan bahwa Hari Asyura adalah hari yang suci bahkan sebelum peristiwa ini terjadi. Dalam beberapa riwayat, hubungannya terkait dengan beberapa ritual Ibrahim, salam atasnya. Jadi, ini adalah hari yang sangat penting. Kita menyembah Allah dengan berpuasa pada hari yang mulia ini," tuturnya.

Baca Juga: Enak Te Nan! 5 Pilihan Warung Gudeg Paling Maknyus di Malioboro, Simak Alamatnya

Imam Arqam dari Pusat Muslim Hayes berbagi hadits tentang pentingnya Muharram dan Asyura.

"Abu Hurairah (semoga Allah meridainya) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa dalam bulan Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat yang wajib adalah shalat di malam hari," ujarnya.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: News Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah