Network
PR DEPOK - Ketombe membuat jengkel banyak orang, karena rasanya yang gatal, juga serpihan putih di kepala bisa membuat minder.
Apakah Anda pernah mengalami kulit kepala menebal, gatal, dan bersisik putih menyerupai ketombe? Mungkin Anda terkena psoriasis.
Gejala psoriasis nyaris sama dengan ketombe. Serpihan putih yang tebal, bersisik, hingga berwarna merah pun merupakan ciri khas dari psoriasis.
Lantas apa itu psoriasis? Yuk perhatikan artikel ini dengan saksama. PikiranRakyat-Depok.com akan mengupas persoalan psoriasis.
Baca Juga: Cari Tempat Mie Ayam Lezat di Palu? Ini Rekomendasinya yang Wajib Dikunjungi
Apa itu psoriasis?
Dilansir dari Health Line, psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang menimbulkan penumpukan sel-sel kulit seseorang secara cepat. Bagi orang normal, sel kulit yang tumbuh akan perlahan naik ke permukaan.
Namun, bagi penderita psoriasi produksi sel kulit bisa berlangsung dalam waktu cepat, hanya beberapa hari. Produksi yang berlebihan menyebabkan penumpukan sel-sel kulit.
Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Kendati begitu, penelitian yang dilakukan selama beberapa dekade menyimpulkan bahwa psoriasis disebabkan faktor genetik dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Harga Tiket Awal Kereta Cepat sudah Ditetapkan, Tertarik Mencobanya?
Kondisi autoimun yang menyebabkan psoriasis, karena sistem tersebut menyerang dan mengahancurkan bakteri yang membangun pertahanan terhadap infeksi.
Serangan autoimun yang keliru, menyebabkan proses produksi sel kulit mengalami percepatan. Sehingga muncul plak berwarna putih tebal, bersisik, hingga berwarna kemerahan.
Psoriasis tidak menular. Akan tetapi, bagi orang yang mewarisi gen psoriasis, maka memiliki peningkatan risiko mengidap penyakit autoimun tersebut.
Gejala psoriasis
Baca Juga: Kualitas Memburuk, 5 Tips Melindungi Diri dari Polusi Udara
Setiap orang memiliki gejala yang berbeda. Namun, gejala psoriasis secara umum seperti di bawah ini.
1. Bercak kulit yang meradang, tampak merah pada kulit terang, sementara di kulit hitam terlihat berwarna coklat atau keunguan.
2. Sisik atau plak berwarna keputihan pada bercak merah dan abu-abu pada bercak coklat atau keunguan.
3. Kulit kering yang bisa menyebabkan berdarah.
4. Gatal dan sensai terbakar di sekitar plak.
5. Nyeri sendi hingga bengkak.
Cara mengatasinya
Anda perlu melakukan pemeriksaan kepada dokter untuk mendiagnosis apakah terkena psoriasis atau tidak. Selain melalui pemeriksaan fiksik, juga diperlukan biopsi untuk melihat hasilnya melalui laboratorium.
Baca Juga: 7 Alamat Tempat Bakso Enak di Mojokerto yang Kuahnya Gurih dan Ramai Pembeli, Catat Lokasinya Disini
Perlu diingat, psoriasis tidak ada obatnya. Perawatan bertujuan untuk mengurangi peradang dan sisik, memperlambat pertumbuhan sel kulit, dan menghilangkan plak.
Perawatan yang bisa dilakukan seperti mengoleskan krim salep, meminum obat, dan terapi cahaya. Pengobatan tersebut tentunya berada di bawah pengawasan dokter.***
