Pentingnya Vitamin dalam Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil: Jaga Kesehatan Janin dan Ibunda

- 27 Agustus 2023, 22:07 WIB
Dalam kehamilan, menjaga status gizi yang baik menjadi faktor penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.*
Dalam kehamilan, menjaga status gizi yang baik menjadi faktor penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.* /Unsplash/John Looy

PR DEPOK - Dalam menghadapi kehamilan, menjaga status gizi yang baik menjadi faktor penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.

 

Menurut para ahli gizi, ibu hamil harus memperhatikan konsumsi makanan yang beranekaragam dalam jumlah dan proporsi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan.

Makanan yang dikonsumsi ibu hamil memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi baik untuk dirinya maupun untuk janin yang dikandungnya.

Jika makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi zat gizi yang diperlukan, janin akan mengambil persediaan zat gizi dari tubuh ibu, seperti lemak dan zat besi.

Baca Juga: Kurang Percaya Diri dengan Pipi Tembam? 6 Cara Ini Bisa Membantu Mengatasinya

Konsumsi gizi yang seimbang adalah prinsip yang mendasari pola makan sehat selama kehamilan. Ini berarti memastikan makanan yang dikonsumsi mengandung berbagai jenis zat gizi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Gizi seimbang juga mencakup variabilitas makanan, aktivitas fisik yang memadai, menjaga kebersihan, dan menjaga berat badan ideal.

 

Menurut rekomendasi dari berbagai lembaga kesehatan, ibu hamil perlu memperhatikan beberapa nutrisi penting, termasuk folat dan asam folat.

Kedua nutrisi ini berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Sumber folat dan asam folat dapat ditemukan dalam makanan seperti hati, kacang-kacangan, telur, sayuran berdaun hijau, serta dalam suplemen asam folat.

Baca Juga: 9 Tips Menjaga Kualitas Udara di Sekitar Rumah Tetap Bersih

Selain itu, kalsium juga menjadi faktor penting dalam perkembangan tulang dan gigi bayi. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sumber kalsium seperti susu, yoghurt, keju, dan ikan.

Vitamin D, yang membantu dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat pada bayi, juga perlu diperhatikan. Sumber vitamin D dapat ditemukan dalam ikan berlemak, susu, dan jus jeruk.

 

Protein, yang mendukung pertumbuhan jaringan dan organ bayi, merupakan nutrisi penting yang harus dijaga dalam pola makan ibu hamil. Sumber protein meliputi daging, ikan, kacang-kacangan, dan produk olahan susu rendah lemak.

Selama kehamilan, zat besi juga penting untuk memproduksi hemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat memengaruhi ibu dan bayi.

Baca Juga: 5 Soto Ayam Pilihan dengan Rasa yang Enak di Kota Serang, Berikut Alamatnya

Konsumsi daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, dan sayuran dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi.

Selain mengonsumsi makanan yang sesuai, ibu hamil juga perlu membatasi makanan tertentu yang dapat membawa risiko bagi kehamilan, seperti makanan yang diawetkan, daging/telur/ikan yang kurang matang, kopi, makanan dengan kandungan gula dan lemak tinggi, serta makanan yang dapat menyebabkan gas.

 

Dalam menjaga kesehatan ibu dan janin, konsultasi dengan dokter kandungan sangatlah penting. Dokter dapat memberikan panduan yang tepat mengenai asupan nutrisi yang dibutuhkan, serta memberikan saran terkait makanan yang perlu dihindari atau dibatasi selama kehamilan.

Dengan memahami pentingnya gizi seimbang dan nutrisi yang diperlukan selama kehamilan, ibu hamil dapat mengambil langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan perkembangan janin dengan baik.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah