6 Tips Mengurangi Blind Spot atau Titik Buta, Sering Menjadi Penyebab Kecelakaan di Jalan Raya

- 23 September 2023, 17:57 WIB
Ilustrasi Jalan Raya. Berikut ini merupakan tips dalam mengurangi blind spot ayau titik buta saat berkendara di jalan raya.
Ilustrasi Jalan Raya. Berikut ini merupakan tips dalam mengurangi blind spot ayau titik buta saat berkendara di jalan raya. /ANTARA/Yulius Satria Wijaya.

PR DEPOK - Saat mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat, kamu harus waspada terhadap keadaan sekitar, pengemudi harus memahami Blind spot.

Selain apa yang dapat dilihat oleh pengemudi, pengemudi juga harus memperhatikan objek-objek Blind spot yang tidak dapat dikenali secara visual melalui mata atau kaca spion.

Blind spot tak kasat mata ini disebut titik buta, agar terhindar dari kecelakaan di jalan raya.

Apa itu titik buta? Blind spot merupakan titik buta yang terjadi pada semua kendaraan dimana pengemudi tidak dapat melihat bidang pandang tertentu.

Baca Juga: Enak dan Berkualitas, Inilah 10 Warung Bakso Paling Laris di Banyumas Jawa Tengah

Seberapa pentingkah titik buta saat berkendara? Titik buta sangat penting karena merupakan salah satu penyebab banyak kecelakaan di jalan raya.

Meski sering mendengar istilah ini, namun banyak pengemudi yang tidak menyadari keberadaan titik buta tersebut.

60 persen pengemudi dan pengendara yang pernah mengalami kecelakaan mobil mengaku tidak memperhatikan kendaraan lain di sekitarnya.

Titik buta bervariasi dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya. Mengapa mobil yang berbeda memiliki titik buta yang berbeda? Itu tergantung dari banyak faktor.

Baca Juga: Total Dana Bansos PKH 2023 yang Cair per Dua Bulan dan Triwulan, KPM Wajib Tahu!

Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan titik buta antara lain kaca spion yang jangkauannya terbatas, muatan yang mempengaruhi jarak pandang, dan model kendaraan yang berbeda.

Semua pengemudi harus mempertimbangkan titik buta mereka.

Pengemudi mobil harus memperhitungkan titik buta, bukan hanya produsennya saja.

Seiring berjalannya waktu, banyak produsen mobil populer yang memperkenalkan fitur-fitur baru untuk mengurangi titik buta yang dialami pengemudi.

Baca Juga: BPNT Bulan September 2023 Cair Rp400.000 atau Rp600.000? Cek Penerima pakai Data KTP di Link Ini

Meski muncul fitur-fitur baru, pengendara juga harus selalu waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar saat berkendara.

Tips mengurangi titik buta

Saat Anda mempelajari lebih lanjut tentang titik buta, Kamu juga akan belajar cara menguranginya saat mengemudi.

1. Sesuaikan kaca spion kamu sebelum berangkat

Kaca spion merupakan bagian penting saat berkendara. Kendaraan roda empat ini memiliki tiga kaca spion, dua di samping dan satu di dalam.

Periksa status ketiga cermin dan lihat apakah baik atau buruk. Ketiga cermin tersebut masing-masing mempunyai fungsi dan misi tersendiri yang harus dimaksimalkan

Baca Juga: 8 Tempat Makan Sate Terpopuler di Pekalongan dengan Rating Tinggi, Kuy Cobain!

2. Tambahkan kaca titik buta

Meski posisi kaca spion sudah diatur dengan benar, ada kalanya pengemudi masih merasa jarak pandangnya kurang.

Untuk mengatasinya, pengemudi dapat memasang kaca tambahan untuk membantu mengurangi titik buta saat berkendara.

Diketahui, jika kamu menggunakan cermin cembung sebagai aksesorisnya, berhati-hatilah saat menggunakannya karena bayangan pada cermin cembung akan semakin jauh dari jarak aslinya.

Ini adalah fungsi utama jendela tambahan - untuk menambah area tampilan belakang.

Lokasi pemasangan yang benar adalah di bagian atas atau bawah kaca spion interior. mengirimkan sinyal atau peringatan.

Bagaimana Anda memberi sinyal bahaya kepada pengemudi lain? Mereka dapat memperingatkan pengemudi lain untuk mengurangi titik buta dan mengurangi risiko kecelakaan.

Pengemudi juga bisa memberi isyarat ingin menyalip kendaraan di depannya.

Tujuan dari rambu ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila titik buta terlalu besar.

Isyarat lain yang bisa diberikan adalah dengan menyalakan lampu sein atau klakson.

Baca Juga: Jam Tayang Behind Your Touch Episode 13, Ada Spoiler dan Link Nonton Sub Indo, Bong Ye Boon Berduka

3. Menyalip di area terbuka

Lebih baik berada di tempat yang aman dan terbuka.

Jangan memasuki ruang antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya.

Ini bisa sangat berbahaya karena Anda akan terhubung dengan dua kendaraan secara bersamaan.

4. Perhatikan kondisi jalan

Kondisi jalan juga mempengaruhi titik buta pengemudi.

Perhatikan kondisi jalan saat berkendara. Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi di lalu lintas yang padat atau padat.

Selain itu, jika Anda melihat barang bawaan atau kendaraan yang lebih besar dari Anda, hindarilah sedikit dan jangan berdiri di sampingnya.

Ini bisa berbahaya jika pengemudi tidak melihatnya.

Jangan lewat di sebelah kiri
Saat berpapasan dengan mobil di depan, perhatikan kondisi dan pastikan kamu aman.

Catatan: Dilarang menyalip dari kiri. Melewati di sebelah kiri dapat menyulitkan pengemudi di sebelah kanan untuk melihat kamu.

Kamu juga harus memperhatikan mobil yang datang di belakang kamu.

Untuk menghindari kecelakaan akibat kesalahan posisi saat menyalip, pastikan tidak ada kendaraan yang menyalip.

Baca Juga: Masuk Trending YouTube, Berikut Lirik Lagu ‘One More Time’ oleh Blink 182 dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

5. Jangan lupa menyalakan sinyal atau lampu lalu lintas.

Lampu lalu lintas merupakan salah satu cara untuk mengurangi titik buta tidak hanya saat menyeberang jalan, tetapi juga saat berkendara.

Kamu dapat mengaktifkan fungsi ini ketika mencoba menyalip mobil di depan.

Selain mengaktifkan lampu sein, juga dapat mengeluarkan bunyi bip atau peringatan ketika hendak berpapasan dengan kendaraan besar lainnya.

Tips berikutnya adalah dengan menyandarkan badan ke kiri saat berbelok ke kanan.

Hal ini sebagai upaya mengurangi titik buta pada pilar A di sisi kanan kendaraan.

Banyak pengemudi yang menggunakan tips ini untuk mengurangi titik buta.

Baca Juga: Wajib Mampir! Inilah 9 Nasi Goreng Istimewa dan Enak di Kota Medan Sumatera Utara

6. Gunakan sensor terbaru

Kemajuan teknologi yang pesat telah membawa perubahan dalam banyak hal, termasuk transportasi.

Sebagai pengemudi, dilengkapi dengan fungsi sensor canggih yang mengurangi titik buta saat berkendara. Ada beberapa versi sensor ini yang dapat dipilih.

Fitur tercanggihnya adalah sensor jarak yang otomatis terintegrasi langsung dengan rem.

Meski cukup mahal, namun ini merupakan perlengkapan yang sangat direkomendasikan untuk mengurangi titik buta saat berkendara.

Ada begitu banyak hal yang dapat kamu lakukan dengan ponsel cerdas saat ini.

Mengurangi blind spot adalah salah satunya. Kamu dapat memantau titik buta dengan kamera video ponsel cerdas kamu.

Kamu kemudian dapat memeriksa hasil pemantauan pada layar dashboard kendaraan.

Cara ini dinilai efektif mengurangi titik buta saat berkendara. Selain itu, menggunakan kamera video bisa membuat kamu tampil gaya.

Demikian pembahasan lengkap mengenai blind spot yang perlu diwaspadai.

Selalu perhatikan titik buta, saat kamu mengemudi untuk menghindari kecelakaan atau situasi berbahaya lainnya.***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah