لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحبّ إليه من ولده ووالده والناس أجمعين.
“Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhori Muslim).
Baca Juga: Update Kondisi Korban Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Polisi: Sampai Saat Ini Dalam Keadaan Sehat
2. Meneguhkan kembali kecintaan umatnya kepada Nabi Muhammad SAW
Bagi seorang mukmin, mencintai Rasulullah SAW adalah sebuah keharusan. Selain itu, menhadi salah satu alat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, Kecintaan kepada Nabi harus ditempatkan di atas segalanya; melebihi rasa cinta kepada istri dan anaknya.
3. Mendapatkan rahmat Allah SWT
Rahmat Allah yang akan diterima seorang mukmin adalah taman surga dan dibangkitkan bersama golongan orang yang jujur, mati syahid, dan orang yang soleh.
Imam Syafii Rohimahullah berkata
من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ، ويكون في جنات النعيم.
“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.”