Kesempurnaan atau perfeksionisme berjalan beriringan dengan gangguan kecemasan.
Jika seseorang terus-menerus menilai dirinya negatif atau memiliki banyak kecemasan antisipatif tentang kemungkinan melakukan kesalahan atau gagal memenuhi standar, kondisi tersebut bisa saja mengindikasikan gangguan kecemasan.
Perfeksionisme umum terjadi pada obsessive-compulsive disorder (OCD) atau gangguan obsesif-kompulsif, gangguan tersebut telah lama dipandang sebagai gangguan kecemasan.
OCD bisa terjadi secara halus, contohnya seseorang yang tidak bisa keluar rumah selama tiga jam karena riasannya harus benar-benar tepat dan mereka harus terus mengulanginya dari awal.
Kebiasaan wajib
Agar dapat didiagnosis sebagai gangguan obsesif-kompulsif, kondisinya harus disertai perilaku kompulsif, baik itu mental, seperti mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja atau fisik seperti mencuci tangan atau sekadar meluruskan barang.
Pemikiran obsesif dan perilaku kompulsif bisa berubah gangguan besar saat kebutuhan untuk menyelesaikan perilaku, juga dikenal sebagai "ritual" yang mulai mengontrol hidup seseorang.
Keraguan diri
Keraguan terhadap sendiri secara terus-menerus, merupakan salah satu ciri umum dari gangguan kecemasan, termasuk gangguan kecemasan umum dan OCD.***