Contoh Naskah Khutbah Jumat: Memaknai 3 Macam Jihad dalam Ajaran Islam

- 12 Oktober 2023, 20:19 WIB
Contoh naskah khutbah Jumat tentang Memaknai 3 Macam Jihad dalam Ajaran Islam
Contoh naskah khutbah Jumat tentang Memaknai 3 Macam Jihad dalam Ajaran Islam /Pixabay/Mohammad Sheyriyar Shah

PR DEPOK - Berikut ini contoh naskah khutbah Jumat yang berkaitan dengan 'Memaknai 3 Macam jihad dalam Ajaran Islam', penting untuk diketahui generasi Muslim saat ini dan di masa yang akan datang.

Contoh naskah khutbah Jumat tentang memaknai jihad ini dapat disampaikan sebagai materi untuk mengenalkan pengertian jihad secara benar dalam Islam.

Islam sendiri memaknai jihad dalam tiga pengertian yang berbeda, yakni jihad jasmani, rohani, dan ghayatul kabar (puncak jihad), selengkapnya dalam contoh naskah khutbah Jumat berikut ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ayam Goreng Paling Mantap di Pancoran Mas, Rasa Lezatnya Bikin Mau Coba Lagi

Khutbah Jumat: Memaknai 3 Macam jihad dalam Islam

الحمد لله, الحمد لله الذى شرع علينا الجهاد, وحرم علينا الفساد, وأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شهادَةَ أدخرها ليوم المعاد, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الداعى بقوله وفعله إلى الرشاد. اللهمّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدِ وعَلى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ فى انحاء البلاد. أمَّا بعْدُ, فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهِ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ

Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,

Marilah bersama-sama kita memuji kehadirat Allah SWT. yang telah mempertemukan kita kembali dalam keadaan sehat wal'afiat.

Baca Juga: 12 Pilihan Ayam Bakar Terenak di Pancoran Mas yang Jadi Favorit Warga Sekitar dengan Aneka Sambal

Dalam kesempatan ini marilah kita bersama-sama saling berwasiat untuk menambah ketakwaan kepada Allah SWT., dimana hanya dengan takwa itulah kita dapat terhindar dari kesalahan yang menjerumuskan.

Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,

Di masa ini, ada banyak oknum dan kelompok yang secara sengaja maupun tidak, berusaha menyelewengkan pemahaman orang-orang muslim terhadap ajaran agama Islam.

Para oknum atau kelompok ini menginginkan Islam yang kering, Islam yang hanya label saja, Islam yang lemah. Bahkan, mereka ingin menjadikan Islam sebagai kambing hitam. Dengan cara mengaitkan berbagai isu terorisme dan kekerasan dengan Islam.

Baca Juga: Kronologi Kasus Syahrul Yasin Limpo: Isu Pemerasan hingga Jadi Tersangka

Hal dilakukan dengan berbagai tujuan dan kepentingan yang menguntungkan sebagai kelompok dan menghancurkan yang lain. Naudzubillahi mindzalik.

Dengan adanya ketakwaan kita kepada Allah SWT, semoga bisa menjadi wasilah yang menjaga Islam dari berbagai kerusakan dan kesalahpahaman.

Jamaah sholat Jumat yang berbahagia,

Dalam beberapa waktu terakhir, kita sebagai muslim kembali dihadapkan dengan fenomena berbagai aksi terorisme dan kekerasan yang seringkali dikaitkan kepada Islam.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka, Ini Cara Daftarnya

Padahal, semua tuduhan yang dilayangkan kepada Islam belum terbukti kebenarannya. Faktanya, semua tuduhan jahat tersebut adalah praduga semata.

Namun demikian, tidak ada salahnya untuk kita saling mengingatkan bahwa apapun tindakan terorisme yang mengancam keselamatan warga negara itu sama sekali tidak bisa dibenarkan.

Kita harus ingat, bahwasanya Indonesia ini merupakan negara yang sah, baik secara syar'i maupun secara politik.

Oleh karena itu segala upaya seperti terorisme yang mengancam kesatuan dan posisi negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila, harus ditindak dengan tegas.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Seblak Terenak di Pancoran Mas yang Tempatnya Laris dan Ramai Pengunjung, Alamatnya di Sini

Walaupun mengatasnamakan syariah Islam, yang mereka biasanya menyebutnya jihad, kejahatan terorisme adalah sesuatu yang salah.

Jihad memang sebuah istilah yang bisa diartikan sebagai perjuangan. Namun, tidak selamanya perjuangan itu identik dengan hal-hal fisik.

Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

Dalam Islam, jihad dikelompokkan menjadi 3 macam, yakni jihad jasmani, jihad rohani, dan jihad ghayatul akbar (jihad yang paling besar).

Baca Juga: 8 Drama Korea Adaptasi dari Webtoon, Diperankan oleh Bae Suzy hingga Cha Eun Woo

Jihad jasmani berkaitan dengan perjuangan fisik, misalnya perjuangan Indonesia saat melawan penjajah, perang Badar, perang Irak-Iran saat melawan sekutu, dan lainnya. Jihad jasmani digolongkan sebagai jihad kecil atau disebut juga jihad asghar.

Allah SWT berfirman dalam surat al-Hajj ayat 39.

أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ

Artinya: “Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,” (QS al-Hajj: 39).

Baca Juga: 'Kekompakkan' Yasin Limpo: Antara Kasus Korupsi dan Solidaritas Keluarga

Lalu dilanjutkan pada ayat 40 yang berbunyi.

الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

Artinya: “Yaitu orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,” (QS al-Hajj: 40).

Baca Juga: Krisis Gaza: Israel Tetap Keras, Tidak Ada Bantuan Selama Sandera Belum Bebas

Peperangan fisik sejatinya ada dua macam, yakni menyerang serta menjajah hak manusia, lalu di sisi lain ada perang yang dilakukan untuk mempertahankan diri dari serangan penjajah.

Dalam firman Allah SWT dalam surat al-Hajj: 39-40, Islam mengizinkan peperangan bagi mereka yang diperangi terlebih dahulu sebagai bentuk pertahanan dan pembelaan diri.

Sebagai contoh, Indonesia tidak akan pernah menjajah negara manapun. Namun ketika rakyat Indonesia dijajah, wajib hukumnya untuk membela NKRI dan menjaga kehormatan tanah air dan bangsa dengan melakukan jihad fisik.

Jamaah sholat Jumat yang berbahagia,

Baca Juga: 9 Gudeg Terenak di Pancoran Mas yang Dijamin Bikin Nagih, Alamat Tempatnya di Sini

Selanjutnya, jihad rohani berkaitan dengan ‘peperangan’ melawan hawa nafsu, misalnya membersihkan hati dari keraguan kepada Allah, menjauhi sifat sombong, serta iri dan dengki. Jihad rohani berfokus pada diri untuk menghindari perbuatan tercela, ini termasuk jihad besar (jihad akbar).

Jihad rohani akan kita lakukan terus sepanjang zaman. Hawa nafsu dan sifat tercela akan selalu mengiringi kehidupan kita. Karena itulah, sebagai seorang muslim harus memerangi hafa nafsu yang mengarahkan pada perbuatan buruk tersebut.

Kategori jihad yang terakhir aalahh jihad ghayatul akbar (perjuangan yang paling besar) atau disebut juga sebagai puncak jihad, yang merupakan perpaduan antara jihad jasmani dan rohani.

Contoh jihad ghayatul akbar yakni mengajar, membangun tempat-tempat ibadah, membangun madrasah atau tempat menuntut ilmu, dan lainnya, dengan tujuan untuk kemaslahatan umat.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka, Benarkah Jadi Kesempatan Terakhir Tahun Ini?

Jihad ghayatul akbar dapat dilakukan untuk memerangi kebodohan, kebudayaan yang amoral, ajaran yang bertentangan atau menyimpang dari Islam, serta segala macam kekafiran yang tidak diridhoi oleh Allah.

Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

Kesimpulannya, jihad dalam Islam bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mengajar, mempelajari hukum Islam dan menyebarkannya, membelanjakan harta di jalan Allah, hingga berperang melawan musuh.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 62 Kapan Ditutup? Cek Info dan Tanda Lolos Seleksi

Demikianlah pengertian jihad yang penting untuk dimaknai dan dipahami, baik untuk generasi Muslim saat ini maupun generasi Muslim yang akan datang. Semoga Allah SWT selalu menjaga kebesaran Islam.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ.

Demikian, contoh naskah khutbah Jumat tentang memaknai pengertian jihad dalam ajaran agama Islam.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah